Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat yang mau mudik dapat memanfaatkan program diskon tarif tol yang masih berlaku sampai besok pagi pukul 05.00 WIB.

Hal ini, kata Muhadjir, untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Trans Jawa sekitar 33 persen dari 'H-10' sampai dengan 'H-7'.

"Kebijakan diskon untuk menggunakan jalur tol sampai Kalikangkung itu akan berlaku sampai besok (Jumat) jam 05.00 pagi," kata Muhadjir usai meninjau kesiapan mudik di command center Km29 Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis.

Muhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.

Tahun ini diskon tarif tol kembali diberlakukan oleh pemerintah bersama pengelola jalan tol untuk memecah pergerakan masyarakat yang mudik maupun balik.

Diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk mudik diberlakukan dari tanggal 3 sampai 5 April dan arus balik dari tanggal 17-19 April.

"Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah berikan diskon tarif tol 20 persen saat arus mudik & balik

Baca juga: PUPR: Diskon tarif tol inisiasi BUJT untuk dukung mudik Lebaran 2024

Baca juga: Hutama Karya tambah Ruas Tol Trans Sumatera yang diskon 20 persen



Selain mendapatkan diskon tarif tol, perjalanan mudik lebih awal juga terhindar dari rekayasa lalu lintas yang diberlakukan Korlantas Polri mulai tanggal 5 April.

"Sekali lagi saya minta untuk memanfaatkan pemotongan harga tarif tol yang berlaku sampai besok pagi sampai jam lima," ujar Muhadjir berharap.

Sementara itu, Korlantas Polri mencatat terjadi peningkatan arus lalu lintas harian di ruas jalan tol arah Tran Jawa sebesar 33 persen. Namun, jika dibandingkan dengan momen mudik tahun 2023 pada hari yang sama (H-6) jumlahnya masih normal, belum ada peningkatan.

"Jadi apabila dibandingkan dengan peningkatan arus dengan tahun sebelumnya di hari yang sama itu masih dalam batas normal walaupun sudah terjadi peningkatan arus," kata Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso.

Menurut Slamet, peningkatan harian arus di ruas jalan tol arah Trans Jawa ini terjadi salah satunya karena adanya program diskon tarif tol.

"Terjadi peningkatan terlebih ke arah Timur sekitar tujuh persen. Peningkatan terjadi mungkin dampak kebijakan tarif tol diberlakukan," ucap Slamet.

Slamet turut mengimbau masyarakat untuk mudik pada momen diskon tarif tol agar terhindar dari puncak arus mudik.

"Diimbau masih ada waktu silakan bisa mudik di awal sampai dengan besok pagi sehingga bisa terhindar dari puncak tanggal 6,7,8 April," imbuh Slamet.