Purwokerto (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro memastikan infrastruktur jalan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, siap dilalui pemudik pada masa arus mudik hingga milir Lebaran 2024 meskipun masih ada beberapa ruas jalan yang berlubang.

"Nanti kita perbaiki satu per satu yang lubang-lubang. Kalau ada informasi yang lubang-lubang, kontak saya via WA atau telepon, khususnya untuk ruas jalan kabupaten," kata Pj Bupati di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Jika ada ruas jalan provinsi maupun nasional yang mengalami kerusakan, kata dia, pihaknya siap mengkoordinasikannya dengan pihak-pihak terkait agar segera diperbaiki.

Terkait dengan tempat-tempat wisata, dia mengatakan berdasarkan hasil rapat, pihaknya akan cek satu per satu hingga hari H Lebaran untuk memastikan tidak ada persoalan seperti kejadian ambrolnya jembatan kaca The Geong pada tahun 2023.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan moda transportasi massal di Banyumas.

Baca juga: Dinhub Banyumas ingatkan pembatasan operasional angkutan barang

Baca juga: Dinhub Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran

"Tidak ada masalah untuk angkutan umum dan kereta api. Kemudian ada mudik gratis yang dilaksanakan oleh beberapa instansi pada tanggal 5-7 April," katanya.

Ia mengatakan secara keseluruhan akan ada 25 unit bus untuk melayani pemudik dari Jakarta menuju Banyumas secara gratis pada masa arus mudik, sedangkan saat arus milir sebanyak 32 unit bus yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia mengakui Pemerintah Kabupaten Banyumas hanya menyediakan armada bus untuk mendukung mudik gratis dari Jakarta, sedangkan pada masa arus milir tidak menyediakan karena keterbatasan anggaran.

"Dari 25 bus pada arus mudik tersebut, 2 unit di antaranya dari Pemkab Banyumas, 2 unit dari Baznas Banyumas, dan 1 unit dari LAZISNU Banyumas, sedangkan sisanya dari berbagai instansi dan Kemenhub," katanya.

Terkait dengan kelaikan operasi angkutan umum di Banyumas, dia mengatakan pihaknya telah melakukan "ramp check" pada tanggal 14 Februari hingga 14 Maret 2024 di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto maupun pol bus pariwisata.

Sementara itu, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Bus Bulupitu Purwokerto Eddi Susanto mwngatakan setiap harinya di Terminal Bus Bulupitu ada sekitar 180-200 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melayani berbagai rute.

"Sedangkan untuk bus antarkota dalam provinsi (AKDP) ada sekitar 150-160 bus yang beroperasi setiap harinya," katanya.

Baca juga: Hiswana Migas pastikan ketepatan takaran BBM di seluruh SPBU Banyumas

Baca juga: Dinperindag: Harga bahan pokok di Banyumas stabil jelang Lebaran