Padang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat memperkirakan puncak arus mudik atau kedatangan pemudik di bandara itu terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4).
"Angkasa Pura memperkirakan puncak arus mudik di BIM itu H-4. Hal itu sesuai dengan data adanya 55 penerbangan pada H-4," kata EGM PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah di Padang, Kamis.
Dari 55 penerbangan tersebut PT Angkasa Pura II mencatat 11 ribu penumpang baik yang datang maupun meninggalkan bandara yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara, untuk puncak arus balik Angkasa Pura II memprediksi terjadi lonjakan pada H+4 atau Senin (15/4) 2024. Di hari tersebut tercatat 52 penerbangan dengan 9.000 penumpang.
Indrawansyah mengatakan Angkasa Pura II juga telah bekerja sama dengan sejumlah maskapai terkait penerbangan tambahan.
Baca juga: Bandara Minangkabau Kamis ditutup sementara akibat erupsi Marapi
Kebijakan itu akan dilakukan setiap hari untuk mengakomodir lonjakan permintaan tiket pesawat selama arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pada hari pertama atau 1 April tercatat ada sembilan penerbangan tambahan dari Jakarta dan Batam menuju BIM," kata Indrawansyah.
Kemudian dalam rangka arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah Angkasa Pura II BIM juga menyiapkan sejumlah persiapan khusus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya dengan mendirikan posko terpadu yang berfungsi memantau situasi, dan kondisi para pemudik yang datang maupun akan meninggalkan bandara tersebut.
"Kami berharap layanan posko terpadu ini dapat membantu masyarakat, dan memberikan rasa nyaman bagi pemudik," harap dia.
Baca juga: Otoritas bandara kembali tutup operasional BIM akibat erupsi Marapi
Baca juga: Otoritas bandara kembali operasikan BIM usai terdampak abu vulkanik
Angkasa Pura perkirakan puncak arus mudik di BIM H-4 Lebaran 2024
4 April 2024 12:10 WIB
EGM PT Angkasa Pura II Cabang BIM Indrawansyah menunjukkan data penerbangan ke BIM. ANTARA/Fandi Yogari.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: