Medan (ANTARA News) - Minyak goreng sebaiknya tidak digunakan berulang-ulang karena berisiko bagi kesehatan.
"Kalau minyak goreng telah digunakan sebanyak tiga kali, jangan
lagi dipakai dan harus diganti dengan minyak goreng yang baru," kata dokter spesialis penyakit dalam dan diabetes Universitas Sumatera Utara, dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD.
Dharma mengemukakan masalah kesehatan yang bisa timbul dari pemakaian minyak goreng secara berulang-ulang antara lain adalah kolesterol.
Dia menyebutkan banyak ibu rumah tangga menggunakan minyak goreng bekas enam hingga tujuh kali sebelum mengganti dengan yang baru.
Menurut Dharma, setiap kali penggorengan, kualitas minyak semakin berkurang.
"Minyak bekas penggorengan itu, kelihatan berwarna kuning bercampur hitam dan terdapat sisa-sisa atau serbuk penggorengan.Hal inilah bila digunakan dapat menimbulkan kolesterol tinggi.
Minyak goreng sebaiknya digunakan maksimal tiga kali
10 November 2013 11:31 WIB
minyak goreng curah (FOTO ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: