Bandara Hasanuddin hadirkan layanan P3K mobile pertama di Indonesia
3 April 2024 21:58 WIB
Suasana layanan P3K mobile yang dioperasikan Balai Besar Kekarantianaan Kesehatan Makassar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk mendukung layanan Posko Terpadu Lebaran 2024 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Rabu (3/4/2024). (ANTARA/ Suriani Mappong).
Makassar (ANTARA) - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menghadirkan layanan kesehatan berupa fasilitas P3K mobile pertama di Indonesia untuk mendukung layanan Posko Terpadu Lebaran 2024.
"Bandar Udara Sultan Hasanuddin menyiapkan P3K mobile, pakai motor listrik roda tiga untuk memberikan layanan cepat bila mana ada penumpang butuh pelayanan medis," kata Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Agus Jamaluddin di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Rabu.
Dia mengatakan, penanganan pelaku perjalanan atau penumpang jika dapat diselesaikan di tempat, maka tidak akan dirujuk ke poliklinik atau rumah sakit.
Namun jika didiagnosa penumpang membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka akan dikirim ke rumah sakit terdekat dengan ambulans yang sudah siap 24 jam di kawasan bandara.
Menurut dia, layanan P3K ini adalah sesuatu yang baru dan pertama di Indonesia. Untuk sementara baru ada satu unit layanan P3k mobile di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Insya Allah tahun depan akan ditambah satu unit lagi, selain ada posko kesehatan di bandara yang memang standby 24 jam," katanya.
Untuk mendukung posko kesehatan di bandara, lanjut dia, terdapat 20 orang tenaga kesehatan yang diantaranya terdapat enam orang tenaga dokter yang bekerja secara bergantian (shift).
Dia mengatakan, selain layanan kesehatan, juga terdapat layanan sanitasi lingkungan di dalamnya ada pengawasan makanan dan minuman yang memberikan jaminan bahwa penumpang yang makan dan minum di bandara di sini aman.
Termasuk pengawasan kesehatan bagi penumpang yang datang dari luar negeri atau penerbangan internasional dengan mendeteksi suhu tubuh yang dinilai rawan yakni 2,5 derajat Celcius atau di atas 38 derajat Celcius.
"Misalnya jamaah umroh, ketika balik ke tanah air akan dideteksi suhu tubuhnya, tapi hingga saat ini belum ada kasus meningitis yang dibawa penumpang dari luar negeri," katanya.
Baca juga: ASDP Merak operasikan tiga pelabuhan layani pemudik 2024
Baca juga: ASDP terapkan sistem penundaan urai kepadatan kendaraan di pelabuhan
Baca juga: Panglima: TNI siap personel dan peralatan dukung arus mudik
"Bandar Udara Sultan Hasanuddin menyiapkan P3K mobile, pakai motor listrik roda tiga untuk memberikan layanan cepat bila mana ada penumpang butuh pelayanan medis," kata Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Agus Jamaluddin di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Rabu.
Dia mengatakan, penanganan pelaku perjalanan atau penumpang jika dapat diselesaikan di tempat, maka tidak akan dirujuk ke poliklinik atau rumah sakit.
Namun jika didiagnosa penumpang membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka akan dikirim ke rumah sakit terdekat dengan ambulans yang sudah siap 24 jam di kawasan bandara.
Menurut dia, layanan P3K ini adalah sesuatu yang baru dan pertama di Indonesia. Untuk sementara baru ada satu unit layanan P3k mobile di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Insya Allah tahun depan akan ditambah satu unit lagi, selain ada posko kesehatan di bandara yang memang standby 24 jam," katanya.
Untuk mendukung posko kesehatan di bandara, lanjut dia, terdapat 20 orang tenaga kesehatan yang diantaranya terdapat enam orang tenaga dokter yang bekerja secara bergantian (shift).
Dia mengatakan, selain layanan kesehatan, juga terdapat layanan sanitasi lingkungan di dalamnya ada pengawasan makanan dan minuman yang memberikan jaminan bahwa penumpang yang makan dan minum di bandara di sini aman.
Termasuk pengawasan kesehatan bagi penumpang yang datang dari luar negeri atau penerbangan internasional dengan mendeteksi suhu tubuh yang dinilai rawan yakni 2,5 derajat Celcius atau di atas 38 derajat Celcius.
"Misalnya jamaah umroh, ketika balik ke tanah air akan dideteksi suhu tubuhnya, tapi hingga saat ini belum ada kasus meningitis yang dibawa penumpang dari luar negeri," katanya.
Baca juga: ASDP Merak operasikan tiga pelabuhan layani pemudik 2024
Baca juga: ASDP terapkan sistem penundaan urai kepadatan kendaraan di pelabuhan
Baca juga: Panglima: TNI siap personel dan peralatan dukung arus mudik
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: