Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar program beasiswa S2 ke luar negeri pada tahun 2024 guna menciptakan sumber daya manusia berkemampuan tinggi dan kompetitif.

"Kami percaya edukasi berperan menjadi landasan untuk kemajuan nasional dan inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi dan kompetitif di kancah global," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenkominfo, Hary Budiarto dalam sebuah webinar yang digelar pada Rabu.

Hary mengatakan penyelenggaraan beasiswa S2 luar negeri ini membuka kesempatan bagi tenaga profesional Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui kemitraan dengan beberapa kampus mancanegara.

Dengan begitu, kesempatan masyarakat Indonesia untuk menimba ilmu di luar negeri semakin terbuka lebar dan mencetak sumber daya manusia profesional yang memiliki perspektif pemikiran global.

Baca juga: Kominfo siapkan ribuan sertifikasi untuk beasiswa talenta digital

Baca juga: Kominfo buka beasiswa S2 dalam negeri untuk umum dan PNS


"Beasiswa Kominfo mengeksplor kesempatan lintas batas negara menuju edukasi global. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberdayakan pelajar Indonesia melalui dukungan dan pendanaan edukasi di luar negeri untuk mengasah perspektif global," ujar Hary.

Diketahui, program Beasiswa Kominfo untuk S2 telah berjalan sejak tahun 2007 dengan total peserta penerima beasiswa sebanyak 3.178 orang yang terdiri dari 1.727 orang dari kalangan PNS pusat, TNI, dan Polri; 988 orang dari PNS daerah; 463 orang berasal dari sektor swasta dan masyarakat umum.

Tahun ini, Kemenkominfo bermitra dengan delapan universitas dari enam negara, yakni Tsinghua University (China), International Institute of Information Technology Bangalore (India), The University of Strathclyde (Inggris Raya), University of Twente (Belanda), The University of Electro Communications (Jepang), serta tiga universitas dari Prancis, yakni Conservatoire National des Arts et Métiers, EURECOM, dan IMT Atlantique.

Pendaftaran beasiswa ini terbuka untuk PNS, TNI, Polri, dan masyarakat umum. Para peserta nantinya akan mendapatkan beasiswa yang meliputi dana pendidikan (biaya pendidikan, tunjangan buku, tunjangan thesis) dan dana pendukung (tiket pesawat PP, biaya hidup bulanan, biaya asuransi kesehatan, dan lain-lain).

Baca juga: Google sediakan 5.000 beasiswa keterampilan digital untuk Kemenkominfo

Baca juga: Kominfo sediakan beasiswa S2 di dalam dan luar negeri

Baca juga: Kominfo targetkan 40 ribu lagi peserta Digital Talent Scholarship