Valencia (ANTARA News) - Marc Marquez, pebalap tim Repsol Honda, memimpin dengan catatan waktu tercepat pada dua sesi latihan bebas terakhir, namun pihaknya mengaku masih akan melakukan perbaikan jelang kualifikasi dan balapan seri terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol, Minggu (10/11).




"Itu bagus untuk memulai minggu yang paling penting di musim ini dengan perasaan yang baik. Walaupun kami tercepat saat ini, kami masih perlu memperbaiki cara setup (istilah start dalam MotoGP) kami, itulah hal penting menjelang balapan hari Minggu," kata Marc Marquez, Jumat, seperti dikutip dari laman Motogp.




Marc Marquez sebagai pemimpin klasemen dan juara di Valencia tahun lalu untuk kelas Moto2, memiliki awal yang baik. Ia menjadi yang tercepat di kedua sesi latihan bebas dan mendapatkan keuntungan psikologis atas rival terberatnya dan Juara Dunia tahun lalu, Jorge Lorenzo dari tim Yamaha Factory Racing




Ia tercepat pertama pada sesi latihan bebas pertama dengan selisih 0.024 detik dari Pedrosa dan Lorenzo.




Sementara rekor tercepat untuk sirkuit ini masih dipegang oleh pebalab asal Australia, Casey Stoner, dengan 1 menit 32,582 detik pada tahun 2008.

Dalam sesi latihan kedua dengan kondisi aspal baru di sirkuit Valencia, Marquez mencatat lap tercepat dengan 1 menit 31,220 detik dengan menggunakan ban belakang tipe keras.

"Sirkuit memiliki aspal baru tapi kurang begitu memiliki cengkraman," kata Marquez setelah sesi latihan bebas kedua.




"Sirkuit ini bagus, tanpa banyak benjolan, meskipun demikian saya merasa cukup baik dengan motor saya. Kita masih perlu membuat beberapa perbaikan karena saya tidak 100 persen puas, tapi kami akan melakukannya dengan cara yang benar," tambah Marquez.

Marquez menyadari dengan naik podium atau berada di posisi keempat pada balapan Minggu nanti akan membuatnya menjadi juara dunia termuda sepanjang masa.

"Kami akan terus melakukannya dengan cara yang sama tetapi akan tetap mencoba untuk meningkatkan dan mengambil langkah maju karena saya yakin pebalap lainnya juga akan melakukannya," tambah Marc Marquez.