Jakarta (ANTARA) - Klub bola basket Pelita Jaya Jakarta melumat tim asal Thailand Hi-Tech Basketball Club (HIT) dengan skor 99-81 dalam kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia, Rabu sore.

Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar mengatakan tim bermain solid sesuai dengan rencana dan arahan pelatih.

"Pemain disiplin dengan gameplan," kata pria yang kerap disapa Ahang melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, usai pertandingan tersebut.

Ia menjelaskan, Pelita memulai pertandingan dengan Andakara Prastawa sebagai kapten, Brandon Jawato, Muhammad Reza Guntara, JaQuori McLaughlin, dan Alioune Tew.

Sejak kuarter pertama, Pelita tampil perkasa dan mendominasi pertandingan, sehingga skor berujung 25-18 pada kuarter tersebut.

Selanjutnya, pada kuarter kedua perolehan skor sempat menipis menjadi 45-42. Usai jeda istirahat, skuad asuhan Ahang kembali mendominasi pertandingan dengan memimpin 78-59 pada kuarter ketiga dan 99-81 sampai kuarter terakhir.

Power forward (PF) andalan Pelita Muhammad Reza Guntara memasukkan sebanyak lima kali three point shoot dari enam kali tembakan.

Persentase tembakan tiga angka pemain bertahan terbaik Indonesian Basketball League (IBL) 2023 itu mencapai 83,3 persen selama 27 menit 43 detik bermain dalam laga tersebut.

Sementara, pemain asing yang baru didatangkan Pelita beberapa hari sebelum berangkat ke Mongolia, Alioune Tew, mencatatkan perolehan rebound paling banyak dibanding rekan setimnya.

Center kelahiran Prancis itu mencatat lima ofensif rebound dan 10 defensif rebound dengan total 15 rebound.

Untuk pencetak poin terbanyak diraih Reza Guntara dan guard JaQuori McLaughlin yang sama-sama mengoleksi 20 poin dalam pertandingan itu.

Sementara, Freddie Lish selaku kapten tim HIT mencatat perolehan poin terbanyak yaitu 25 poin.


Baca juga: Perbasi optimistis RI taklukkan tim Asia Tenggara di kualifikasi BCL
Dalam ajang BCL Asia 2024, Pelita Jaya Jakarta dan Prawira Harum Bandung terpilih sebagai tim yang mewakili Indonesia karena merupakan runner up dan juara IBL 2023.

Keduanya memulai kompetisi dengan berlaga di babak kualifikasi yang terbagi dua, yaitu pertama berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April, kemudian dilanjutkan pada babak kualifikasi kedua di Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April.

Dalam perjuangan di babak kualifikasi, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern), dan Mongolia (runner up kompetisi di Mongolia).

Sedangkan untuk Pelita Jaya Jakarta akan bersaing dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).

Pada babak kualifikasi pertama di Mongolia, setiap tim akan bermain sebanyak tiga pertandingan. Peringkat pertama Grup A dan B akan lolos ke babak kualifikasi yang kedua di Jakarta.

Sementara, peringkat dua dan tiga di tiap grup akan bertemu kembali secara silang untuk memperebutkan tiket babak kualifikasi kedua di Jakarta. Dengan begitu, empat tim akan bersaing di Jakarta untuk memperebutkan tiket ke BCL Asia 2024.

Sebanyak dua tim yang lolos dari babak kualifikasi di Jakarta akan bersaing kembali dengan tim-tim juara di masing-masing negara dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Filipina.

Baca juga: Perbasi masih koordinasi arena untuk kualifikasi BCL Asia di Jakarta
Baca juga: Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung siap bersaing di kualifikasi BCL