Operasional kereta Sukabumi-Bogor disambut warga
9 November 2013 09:00 WIB
KA Bogor Sukabumi Beroperas Calon penumpang menunggu keberangkatan perdana KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi di Stasiun Bogor Paledang, Kota Bogor, Jabar, Sabtu (9/11). PT KAI secara resmi meluncurkan KA Pangrango yang terdiri dari tiga rangkaian kelas ekonomi AC dan satu rangkaian kelas eksekutif dengan jarak tempuh 57 km dengan jadwal tiga kali sehari. ANTARA FOTO/Jafkhairi ()
Bogor (ANTARA News) - Pengoperasian Kereta Api Pangrango rute Bogor-Sukabumi mulai Sabtu disambut baik warga.
"Saya menyambut baik diaktifkannya jalur Bogor-Sukabumi, sehingga jadi ada alternatif untuk dari dan ke Sukabumi," kata Andi Ardianysah, warga Bogor.
Menurut Andi, sejak KRD Bumi Geulis Bogor-Sukabumi tak beroperasi lagi, warga kesulitan akses menuju Sukabumi melalui jalur darat karena jalur yang sering macet terutama di wilayah Ciawi.
"Karena sekarang jalur darat agak susah menempuh dari Bogor ke Sukabumi, lewat jalan raya dengan waktu tempuh bisa berjam-jam," kata dia.
Menurut Andi, hal ini agar jumlah rangkai kereta bisa diperpanjang dan frekwensi perjalanan bisa ditambah.
Sementara itu warga Sukabumi, Rizky Budiawan, merasa sangat terbantu dengan Kereta Api Pangrango.
"Bisa memenuhi keinginan masyarakat Sukabumi, yang mengharapkan transportasi bebas macet," ujarnya.
KA Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi akan dioperasikan mulai Sabtu dan melayani tiga kali perjalanan dari Bogor.
KA Pangrango berangkat setiap lima jam. Dari Bogor kereta keberangkatan mulai pukul 07.30 WIB, lalu pukul 12.30 dan 17.30.
Dari Sukabumi, kereta berangkat dari pukul 05.00, 10.00 dan 15.00 WIB.
Kereta jalur Bogor-Sukabumi ini terdiri atas dua rangkai KA Pangrango yang setiap rangkaian terdiri dari satu lokomotif, satu kereta eksekutif, tiga kereta ekonomi dan satu gerbong pembangkit.
Setiap rangkaian kereta penumpang ini dilengkapi penyejuk udara, dengan kapasitas penumpang sebanyak 368 kursi.
Untuk kelas ekonomi AC terdapat 318 kursi dengan tiket Rp15.000/penumpang, sedangkan kelas eksekutif terdapat 50 kursi dengan tarif Rp35.000/orang.
"Saya menyambut baik diaktifkannya jalur Bogor-Sukabumi, sehingga jadi ada alternatif untuk dari dan ke Sukabumi," kata Andi Ardianysah, warga Bogor.
Menurut Andi, sejak KRD Bumi Geulis Bogor-Sukabumi tak beroperasi lagi, warga kesulitan akses menuju Sukabumi melalui jalur darat karena jalur yang sering macet terutama di wilayah Ciawi.
"Karena sekarang jalur darat agak susah menempuh dari Bogor ke Sukabumi, lewat jalan raya dengan waktu tempuh bisa berjam-jam," kata dia.
Menurut Andi, hal ini agar jumlah rangkai kereta bisa diperpanjang dan frekwensi perjalanan bisa ditambah.
Sementara itu warga Sukabumi, Rizky Budiawan, merasa sangat terbantu dengan Kereta Api Pangrango.
"Bisa memenuhi keinginan masyarakat Sukabumi, yang mengharapkan transportasi bebas macet," ujarnya.
KA Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi akan dioperasikan mulai Sabtu dan melayani tiga kali perjalanan dari Bogor.
KA Pangrango berangkat setiap lima jam. Dari Bogor kereta keberangkatan mulai pukul 07.30 WIB, lalu pukul 12.30 dan 17.30.
Dari Sukabumi, kereta berangkat dari pukul 05.00, 10.00 dan 15.00 WIB.
Kereta jalur Bogor-Sukabumi ini terdiri atas dua rangkai KA Pangrango yang setiap rangkaian terdiri dari satu lokomotif, satu kereta eksekutif, tiga kereta ekonomi dan satu gerbong pembangkit.
Setiap rangkaian kereta penumpang ini dilengkapi penyejuk udara, dengan kapasitas penumpang sebanyak 368 kursi.
Untuk kelas ekonomi AC terdapat 318 kursi dengan tiket Rp15.000/penumpang, sedangkan kelas eksekutif terdapat 50 kursi dengan tarif Rp35.000/orang.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: