"Kita sudah siap memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan menurunkan 95 orang personel di tujuh pos pengamanan dan pelayanan yang telah didirikan di titik keramaian," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto usai apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024 di Simpang Empat, Rabu.
Baca juga: KLHK imbau pemudik aktif kurangi sampah saat laksanakan mudik
Selain itu pos pelayanan ada empat di Bundaran Simpang Empat, Ujung Gading, pos pelayanan Kinali serta pos pelayanan Talamau.
"Para personel yang bertugas di sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan telah siap untuk mengamankan baik arus mudik maupun arus balik serta tempat wisata yang menjadi pusat keramaian masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan operasi Ketupat Singgalang 2024 akan dilakukan selama 12 hari, mulai 4 April sampai 16 April 2024.
Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan mobilitas masyarakat, menurut dia, Polres Pasaman Barat terus melakukan kegiatan kepolisian melalui imbauan untuk tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan keselamatan berlalu lintas sesuai amanat UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Kepada seluruh personel Polri yang didukung stakeholders terkait diharapkan dapat mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya polantas dan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui arti pentingnya keselamatan berkendara serta taat dan patuh terhadap aturan berlalu lintas," katanya.
Dalam apel gelar pasukan itu juga dilakukan pengecekan pasukan personel Polres Pasaman Barat, personel Koramil 02/Simpang Empat, personel Kompi 3 Batalyon B Sat Brimobda Sumbar dan instansi lainnya.
Kapolres juga membacakan amanat Kapolri Jendaral Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.