Jakarta (ANTARA News) - Setiap orang yang tinggal di kota besar rata-rata bisa menggunakan 700 kantong plastik dalam satu tahun dan meninggalkan sampah yang sulit terurai, demikian menurut hasil riset organisasi wirausaha sosial Greeneration Indonesia tahun 2010.

"Oleh sebab itu kami terus melakukan kampanye diet plastik bagi masyarakat khususnya di perkotaan," kata Pendiri dan Presiden Direktur Greeneration Indonesia, Muhammad Bijaksana Junerosano, di Jakarta, Jumat.

"Sekarang kami akan melakukan re-check lagi apakah ada perubahan, tapi melihat kesadaran masyarakat, pemerintah dan media yang semakin tinggi. Saya kira ini jauh berkurang," kata dia.

Kantong-kantong plastik bekas tidak hanya mencemari tanah karena sulit terurai tapi juga menimbulkan efek tidak langsung yang tidak baik bagi kesehatan.

"Jika kantong plastik dibakar maka akan mengeluarkan senyawa dioksin yang menyebabkan kanker, oleh sebab itu jangan pernah membakar plastik," kata Junerosano.

Selain itu, ia menjelaskan, plastik juga berbahaya bagi makhluk yang hidup di air seperti penyu, yang sering mengira kantong plastik yang terapung sebagai ubur-ubur sehingga memakannya dan kemudian mati.

"Makanya mari diet kantong plastik, kalau mau belanja, rencanakanlah belanja Anda. Bawa kantong yang bisa dipakai berulang-ulang dan selalu sediakan kantong itu di tas yang sering Anda bawa," katanya.