Populer kemarin, UNESCO akui hari besar keagamaan hingga mudik Lebaran
3 April 2024 05:10 WIB
Arsip foto - Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, Mohamad Oemar (paling kiri) dalam Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis, pada Rabu (15/11/2023). ANTARA/HO-UNESCO) (ANTARA/HO-UNESCO/pri.
Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer kemarin (Selasa, 3/4) di Indonesia, mulai dari UNESCO akui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan hingga, Basarnas pertebal pengamanan keselamatan mudik Lebaran di Pulau Jawa.
1) UNESCO akui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan
UNESCO mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan setelah Indonesia mengusulkannya dan mendapat dukungan dari 30-an negara sebagai co-sponsor, ujar Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako Mohamad Oemar.
2) BRIN jalin kolaborasi kosmetik berbahan tumbuhan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kolaborasi riset dengan PT Nose Herbal Indo untuk melakukan riset dan pengembangan kosmetik berbahan dasar tumbuhan Indonesia..
3)Basarnas pertebal pengamanan keselamatan arus mudik di Pulau Jawa
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mempertebal upaya pengamanan keselamatan perjalanan arus mudik Lebaran Idul Fitri di Pulau Jawa seiring tingginya potensi cuaca ekstrem kebencanaan di wilayah itu.
Kepala Basarnas Kusworo dalam rapat kerja dengan anggota Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, mengatakan atas kondisi cuaca yang demikian maka dalam operasi pengamanan keselamatan mudik Lebaran tahun ini telah disiagakan sebanyak 11 unit alutsista (helikopeter dan kapal laut SAR) di Pulau Jawa.
4) BNPB sarankan pemudik gunakan InaRisk untuk pantau risiko bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan Aplikasi InaRisk yang menampilkan tingkat risiko bencana sekaligus saran untuk mitigasi.
5) Kemendukbudristek dorong Raperpres pemenuhan hak masyarakat adat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong adanya Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) terkait pemenuhan hak masyarakat adat untuk memberikan pengakuan dan pelindungan..
1) UNESCO akui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan
UNESCO mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan setelah Indonesia mengusulkannya dan mendapat dukungan dari 30-an negara sebagai co-sponsor, ujar Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako Mohamad Oemar.
2) BRIN jalin kolaborasi kosmetik berbahan tumbuhan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kolaborasi riset dengan PT Nose Herbal Indo untuk melakukan riset dan pengembangan kosmetik berbahan dasar tumbuhan Indonesia..
3)Basarnas pertebal pengamanan keselamatan arus mudik di Pulau Jawa
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mempertebal upaya pengamanan keselamatan perjalanan arus mudik Lebaran Idul Fitri di Pulau Jawa seiring tingginya potensi cuaca ekstrem kebencanaan di wilayah itu.
Kepala Basarnas Kusworo dalam rapat kerja dengan anggota Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, mengatakan atas kondisi cuaca yang demikian maka dalam operasi pengamanan keselamatan mudik Lebaran tahun ini telah disiagakan sebanyak 11 unit alutsista (helikopeter dan kapal laut SAR) di Pulau Jawa.
4) BNPB sarankan pemudik gunakan InaRisk untuk pantau risiko bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan Aplikasi InaRisk yang menampilkan tingkat risiko bencana sekaligus saran untuk mitigasi.
5) Kemendukbudristek dorong Raperpres pemenuhan hak masyarakat adat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong adanya Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) terkait pemenuhan hak masyarakat adat untuk memberikan pengakuan dan pelindungan..
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: