"Banyak sekali petunjuk yang ada, Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 233, ibu-ibu itu diminta menyusui 24 bulan kalau mau menyempurnakan dan stunting itu salah satu cara mencegahnya dengan diberikan ASI selama 24 bulan," ujar dia di Jakarta, Selasa.
Surah Al Baqarah ayat 233 tersebut berbunyi, "Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut".
Ia mengatakan Allah SWT juga menutup ubun-ubun bayi pada usia 24 bulan.
Baca juga: Ibu sehat dan bahagia menyusui, anak terpenuhi nilai gizi
"Kita diminta supaya jarak melahirkan agar stunting tidak banyak itu tiga tahun, kalau menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jaraknya 36 bulan," ucapnya.
Ia mengingatkan keluarga untuk menghindari terlalu banyak anak, dua anak sudah sehat, juga menghindari pernikahan terlalu muda dan terlalu tua.
"Kalau bisa tidak lebih dari 32 tahun lah. Rata-rata sekarang menikah 22-32 tahun, dan ideal hamil itu usia 20-35 tahun," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hasto juga mengapresiasi peran TPK yang selama ini telah bekerja keras membantu pendampingan keluarga berisiko stunting.
Baca juga: Anggota DPR ajak cegah stunting dengan memberi bayi ASI eksklusif
Baca juga: Dokter sebut ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Baca juga: KOPMAS ungkap masih banyak ibu keliru beri susu pengganti ASI