PMI bantu normalisasi jalur Sukabumi-Bogor yang tertutup longsor
2 April 2024 21:57 WIB
PMI Kabupaten Sukabumi mengerahkan truk tangki air untuk menyingkirkan tanah longsor yang menutupi jalur penghubung Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (2/4/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi membantu menormalisasi jalur penghubung Sukabumi-Bogor yang tertutup longsor tepatnya di Kampung Cipanggulaan (Palagantalang), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bersama petugas gabungan, Selasa.
"Untuk membantu proses normalisasi jalur penghubung Sukabumi-Bogor yang berada di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda yang tertimbun longsor pada Senin (1/4) sekitar pukul 18:45 WIB kami mengerahkan masing-masing satu unit doubel cabin dan tangki air untuk membantu penyemprotan jalan," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, evakuasi tanah longsor yang menutupi jalur utama menghubungkan Sukabumi-Bogor membutuhkan waktu yang cukup lama, karena tebalnya tanah yang menutupi jalan raya tersebut.
Bahkan hingga Selasa jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan dari kedua arah. Selain itu, kendala lainnya adalah hujan deras yang sempat turun sehingga petugas gabungan yang dikerahkan harus waspada antisipasi longsor susulan.
Baca juga: Jalan lintas Sukabumi-Bogor bisa dilewati lagi kendaraan pascalongsor
Baca juga: Pemkab Sukabumi imbau pengungsi longsor tak nekat kembali ke rumah
Namun, berkat kerja sama material longsor yang sempat menutup akses jalan tersebut bisa kembali beroperasi, hanya saja pengendara diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin.
"Selama 14 jam jalur Sukabumi-Bogor sempat lumpuh, tetapi pada Selasa pukul 08:30 WIB arus lalu lintas sudah kembali normal, tetapi pengendara harus tetap waspada," tambahnya.
Hondo mengatakan untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya bersama petugas gabungan masih berada di lokasi. Sebelumnya, tebing setinggi kurang lebih 15 meter dengan lebar 20 meter longsor pada Senin (1/4).
Bencana ini terjadi karena hujan deras membuat tebing tanah berada tidak jauh dari Palagan Bojongkokosan ini menjadi labil dan akhirnya longsor.
Akibat longsor ini jalan penghubung Sukabumi-Bogor tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah dan untuk mengantisipasi kemacetan panjang petugas dari Satlantas Polres Sukabumi mengalihkan kendaraan yang hendak melintas ke lokasi longsor untuk melewati jalur alternatif.
Baca juga: Cuaca buruk picu tebing longsor, tutup jalan penghubung Sukabumi-Bogor
Baca juga: Kemensos pasang tenda untuk warga terdampak longsor Sukabumi
"Untuk membantu proses normalisasi jalur penghubung Sukabumi-Bogor yang berada di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda yang tertimbun longsor pada Senin (1/4) sekitar pukul 18:45 WIB kami mengerahkan masing-masing satu unit doubel cabin dan tangki air untuk membantu penyemprotan jalan," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, evakuasi tanah longsor yang menutupi jalur utama menghubungkan Sukabumi-Bogor membutuhkan waktu yang cukup lama, karena tebalnya tanah yang menutupi jalan raya tersebut.
Bahkan hingga Selasa jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan dari kedua arah. Selain itu, kendala lainnya adalah hujan deras yang sempat turun sehingga petugas gabungan yang dikerahkan harus waspada antisipasi longsor susulan.
Baca juga: Jalan lintas Sukabumi-Bogor bisa dilewati lagi kendaraan pascalongsor
Baca juga: Pemkab Sukabumi imbau pengungsi longsor tak nekat kembali ke rumah
Namun, berkat kerja sama material longsor yang sempat menutup akses jalan tersebut bisa kembali beroperasi, hanya saja pengendara diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin.
"Selama 14 jam jalur Sukabumi-Bogor sempat lumpuh, tetapi pada Selasa pukul 08:30 WIB arus lalu lintas sudah kembali normal, tetapi pengendara harus tetap waspada," tambahnya.
Hondo mengatakan untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya bersama petugas gabungan masih berada di lokasi. Sebelumnya, tebing setinggi kurang lebih 15 meter dengan lebar 20 meter longsor pada Senin (1/4).
Bencana ini terjadi karena hujan deras membuat tebing tanah berada tidak jauh dari Palagan Bojongkokosan ini menjadi labil dan akhirnya longsor.
Akibat longsor ini jalan penghubung Sukabumi-Bogor tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah dan untuk mengantisipasi kemacetan panjang petugas dari Satlantas Polres Sukabumi mengalihkan kendaraan yang hendak melintas ke lokasi longsor untuk melewati jalur alternatif.
Baca juga: Cuaca buruk picu tebing longsor, tutup jalan penghubung Sukabumi-Bogor
Baca juga: Kemensos pasang tenda untuk warga terdampak longsor Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: