Baca juga: Bantuan Atensi Kemensos kembangkan usaha penyandang disabilitas
Dari 131 penerima manfaat yang mengikuti pelatihan, 19 orang merupakan disabilitas rungu wicara yang menjadi residen di Sentra, 92 orang penyandang disabilitas rungu dan wicara dari komunitas, serta 20 orang penyandang disabilitas netra.
Mereka dibagi dalam beberapa kelas pelatihan, yakni food and beverage, handicraft dan creative production atau kelas pelatihan tata boga, kerajinan tangan dan produk kreatif yang seluruhnya berlangsung mulai dari tanggal 1 hingga 4 April 20024.
Dalam kelas food and beverage, peserta pelatihan diajarkan cara membuat minuman dan makanan seperti bingsoo Korea, milkshake, kudapan dari cornflakes, Tokyo banana, frozen food, dan sebagainya.
Sementara dalam kelas handicraft, peserta diajarkan cara menjahit pouch, tas dan berbagai kerajinan tangan lain. Cara pengambilan foto produk juga dijelaskan di kelas kreatif production.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi untuk disabilitas di Banyumas
Baca juga: Warga lansia hingga disabilitas di Kepri dapat bantuan Atensi Kemensos
Mensos menerangkan pelatihan tersebut dibuat di bulan Ramadhan dengan tujuan agar peserta bisa menjual karya-karya yang telah mereka pelajari dalam pelatihan. Karenanya, Mensos mendorong para peserta untuk menjual makanan dan minuman yang telah mereka coba buat.