Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, mengoptimalkan pemasaran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Galeri Menong atau galeri oleh-oleh khas Purwakarta pada musim mudik lebaran tahun ini.

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriyana, di Purwakarta, Selasa mengatakan bahwa kini sudah ada dua Galeri Menong di Purwakarta.

Disebutkan, Galeri Menong 1 dan Galeri Menong 2 sudah menggandeng sekitar 100 pelaku UMKM dari seluruh Purwakarta untuk mempromosikan dan memasarkan berbagai produk unggulannya.

Menurut dia, besarnya jumlah pemudik ke berbagai tujuan daerah di Pulau Jawa itu merupakan potensi pasar yang cukup besar, dan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Purwakarta.

Data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diprediksi akan ada pergerakan mudik secara nasional sebanyak 71,7 persen jumlah penduduk Indonesia, atau mencapai 193,6 juta jiwa.

Dari jumlah itu, 61,6 juta pemudik tujuan Jawa Tengah, 37 juta pemudik tujuan Jawa Timur, dan 32 juta pemudik tujuan berbagai daerah di Jawa Barat. Sisanya tersebar ke berbagai tujuan mudik ke daerah-daerah lain.

"Jumlah pemudik yang demikian besar itu merupakan pasar besar bagi berbagai komoditas dan produk unggulan khas Purwakarta. Jadi pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan peluang itu," kata Eka.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Usaha Kecil Menengah Agro Purwakarta, Siti Halimah menyambut baik upaya mengoptimalkan pemasaran produk UMKM pada musim mudik lebaran tahun ini.

Ia menyampaikan, pelaku UMKM menyambut baik tawaran Pemkab Purwakarta untuk mengoptimalkan Galeri Menong 1 dan Galeri Menong 2 sebagai pusat promosi dan pemasaran berbagai produk UMKM.

"Untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang besar itu, para pelaku UMKM harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa menjaring nilai ekonomis dari kedatangan para pengunjung ada musim libur lebaran di Purwakarta," kata Halimah.

Baca juga: Menteri BUMN tinjau pasar murah dan bazar UMKM di Purwakarta
Baca juga: Miniatur kapal nusantara asal Purwakarta diminati diplomat dunia