Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirim 13 mahasiswa untuk mengikuti program belajar di dua universitas di Jerman yakni Universitas Albert Ludwigs Freiburg dan Universitas Goethe Frankfurt.

“Program ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan Layanan Pertukaran Akademik Jerman (Deutscher Akademischer Austauschdienst - DAAD),” kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan kegiatan yang dijalankan organisasi non profit guna mendukung pertukaran ilmiah dan penelitian internasional, yang berkontribusi pada pengembangan akademik dan kultural antara Jerman dan negara-negara mitra berlangsung mulai 8 hingga 19 April 2024.

Menurut dia, program tersebut tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga memperluas jaringan kerja sama internasional UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Baca juga: Warek: Minat lulusan SMA/sederajat masuk UIN Ar Raniry naik 300 persen

Baca juga: Sebanyak 717 siswa lolos SNBP di UIN Ar-Raniry


“Kita berharap lewat program ini juga dapat meningkatkan daya saing universitas di kancah internasional serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian,” katanya.

Dosen pendamping Prof Dr Phil Saiful Akmal mengatakan kegiatan tersebut dirancang untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dengan pembelajaran antar budaya dan pemahaman mendalam tentang sistem pendidikan dan kehidupan mahasiswa di Jerman.

Adapun peserta program tersebut berasal dari berbagai program studi, termasuk Pendidikan Bahasa Inggris, Arsitektur, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam.

“Mereka adalah mahasiswa terpilih yang diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk kepentingan akademis dan profesional di masa mendatang,” katanya.*

Baca juga: UIN Ar-Raniry hadirkan aktivis perempuan asal Palestina

Baca juga: UIN Banda Aceh latih mahasiswa jadi imam shalat