Washington (ANTARA) - Iran pada Selasa menyampaikan "pesan penting" kepada Amerika Serikat atas dugaan serangan Israel di konsulatnya di Suriah sehari sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Selasa pagi mengumumkan bahwa kementeriannya memanggil seorang pejabat dari Kedutaan Besar Swiss di Teheran.

"Sebuah pesan penting dikirimkan kepada pemerintah AS yang menjadi pendukung rezim Zionis. Amerika harus bertanggung jawab," kata Amir-Abdollahian di akun media sosial X.

Pernyataannya itu disampaikan setelah seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan enam perwira lainnya tewas dalam serangan rudal yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus pada Senin (1/4).

Serangan rudal tersebut dilaporkan menyasar sebuah gedung yang berfungsi sebagai departemen urusan konsuler Kedutaan Besar Iran serta kediaman duta besar Iran.

Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari dan keluarganya tidak cedera.

Sementara itu, banyak negara seperti Uni Emirat Arab (UAE), Qatar, Yordania, Irak, Arab Saudi, dan Oman mengecam serangan tersebut, berharap korban luka-luka bisa segera pulih.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran di Suriah

Baca juga: Serangan udara Israel tewaskan sejumlah diplomat Iran di Suriah