Kepala Polsek Cidadap, AKP Apong Masrun, mengatakan, warga yang menemukan 11 granat nanas itu bernama Tarka, seorang tukang gali pada proyek bangunan itu.
"Dan untuk saat ini kami masih menyelidiki 11 granat itu. Kami mengamankan TKP dulu, dan meminta keterangan saksi-saksi," katanya.
Lokasi di mana belasan granat itu ditemukan langsung dipasangi garis polisi dan dijaga. Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Barat langsung diterjunkan ke sana.
Hingga saat berita ini disiarkan, upaya pengamanan granat masih berlangsung, dan polisi menduga 11 granat itu masih aktif.