Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 di sejumlah stasiun di wilayah Daop setempat terjadi pada Sabtu (6/4).

"Hal itu karena menjadi hari terakhir aktivitas perkantoran maupun sekolah, sehingga puncak kepadatan penumpang yang akan mudik Lebaran diprediksi terjadi pada hari itu," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Menurutnya kepadatan penumpang di wilayah Daop 9 sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi sudah mulai terlihat pada Minggu (31/3) yang bertepatan dengan H-10 Lebaran 2024.

Pada hari itu tercatat hampir 8 ribu penumpang menggunakan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota tujuan dan angka tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga pada puncaknya nanti.

PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari yakni pada 31 Maret - 21 April atau dari H-10 sampai H+10 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Seiring dengan mulainya masa Angkutan Lebaran 2024, maka KA Mutiara Timur mulai dijalankan kembali melayani penumpang relasi Stasiun Ketapang - Surabaya Pasar Turi PP sejak Minggu (31/3)," tuturnya.

Tidak hanya KA Mutiara Timur, lanjut dia, pada Lebaran 2024 juga dijalankan KA Tambahan Ketapang - Jember PP dengan kelas pelayanan eksekutif dan ekonomi, sehingga total di KAI Daop 9 Jember beroperasi sebanyak 24 perjalanan KA untuk masa Angkutan Lebaran 2024.

Selama 22 hari masa angkutan lebaran, Daop 9 Jember menyediakan total sebanyak 192.808 tempat duduk dan dari angka tersebut sejumlah 97.626 tiket atau 51 persen dari kapasitas tempat duduk di Daop 9 Jember telah dipesan para pelanggan untuk mudik dan balik selama libur Lebaran 2024.

Cahyo mengatakan KAI mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik pada tanggal - tanggal favorit dan kesulitan mendapatkan tiket untuk relasi tertentu, dapat menggunakan alternatif tanggal yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

"Kami berkomitmen menyediakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman pada masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga dapat mewujudkan mudik ceria penuh makna," ujarnya.

KAI juga memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu atau 14 April 2024 yang merupakan hari libur terakhir untuk karyawan maupun anak-anak sekolah.

Baca juga: Jasamarga Solo Ngawi perkirakan puncak arus mudik lebaran pada 8 April

Baca juga: Daop Jember catat 46 persen tiket KA Lebaran sudah terjual