Toyota ekspor mesin bensin ke Kazakhstan
7 November 2013 05:01 WIB
Sejumlah karyawan TMMIN menyelesaikan perakitan body kendaraan di Karawang International Industry Complex (KIIC) Karawang Barat, Jabar (arsip/FOTO ANTARA/HO-mes)
Jakarta (ANTARA News) – PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) akan mengekspor mesin bensin ke
Kazakhstan dengan pengapalan perdana dilakukan pada 6 Oktober 2013.
TMMIN akan mengekspor sekitar 275 unit mesin bensin per bulannya.
“Toyota Indonesia kini telah menjadi basis produksi dan suplai yang penting bagi Toyota secara global,” kata Direktur TMMIN, I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, selama ini TMMIN telah mengekspor mesin bensin ke 11 negara yakni Argentina, Mesir, India, Malaysia, Pakistan, Filiphina, Afrika Selatan, Thailand, Taiwan, Venezuela dan Vietnam.
Sepanjang 2013 hingga bulan September, ekspor mesin TMMIN telah mencapai 42.759 unit.
“Penambahan negara tujuan ekspor ke Kazakhstan akan meningkatkan performa eskpor mesin TMMIN sebesar empat persen,” katanya.
Untuk kendaraan utuh atau complete build-up unit (CBU) merek Toyota, telah diekspor sebanyak 89.223 unit hingga September 2013. Jumlah ini meningkat 4,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2012 yakni sebesar 85.338 unit.
“Peningkatan volume ekspor kami didukung stabilitas pasar global,” katanya.
Sementara untuk kendaraan terurai atau complete knock down (CKD), Toyota Indonesia telah mengekspor sebanyak 28.110 unit ke enam negara tujuan. Volume ini meningkat sebesar tujuh persen dibanding periode yang sama di tahun 2012 dengan jumlah 26.200 unit.
TMMIN akan mengekspor sekitar 275 unit mesin bensin per bulannya.
“Toyota Indonesia kini telah menjadi basis produksi dan suplai yang penting bagi Toyota secara global,” kata Direktur TMMIN, I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, selama ini TMMIN telah mengekspor mesin bensin ke 11 negara yakni Argentina, Mesir, India, Malaysia, Pakistan, Filiphina, Afrika Selatan, Thailand, Taiwan, Venezuela dan Vietnam.
Sepanjang 2013 hingga bulan September, ekspor mesin TMMIN telah mencapai 42.759 unit.
“Penambahan negara tujuan ekspor ke Kazakhstan akan meningkatkan performa eskpor mesin TMMIN sebesar empat persen,” katanya.
Untuk kendaraan utuh atau complete build-up unit (CBU) merek Toyota, telah diekspor sebanyak 89.223 unit hingga September 2013. Jumlah ini meningkat 4,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2012 yakni sebesar 85.338 unit.
“Peningkatan volume ekspor kami didukung stabilitas pasar global,” katanya.
Sementara untuk kendaraan terurai atau complete knock down (CKD), Toyota Indonesia telah mengekspor sebanyak 28.110 unit ke enam negara tujuan. Volume ini meningkat sebesar tujuh persen dibanding periode yang sama di tahun 2012 dengan jumlah 26.200 unit.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: