Kapolri pastikan pengawalan pemudik di wilayah rawan
1 April 2024 23:17 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (1/4//2024). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan ada pengawalan kepada pemudik yang melintas di wilayah kategori rawan tidak pidana, seperti pembegalan dan sebagainya.
‘Untuk pengamanan yang disampaikan Pak Menko Polhukam terkait dengan kekhawatiran, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
Jenderal polisi bintang empat itu menyebut, personel Polri siap 24 jam melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan balik di wilayah kategori rawan.
Baca juga: Kapolri imbau pemudik di Pelabuhan Merak hindari puncak arus mudik
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.
“Kami akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lalu lintas di jalur lintas Sumatera. Karena kami juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri,” katanya.
Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, sejumlah jalan berdasarkan pemetaan kerap terjadi kecelakaan terus diupayakan dilakukan perbaikan, termasuk penerangan jalan.
Bahkan, lanjut Sigit, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi di wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," ungkap Jenderal Sigit.
Sigit bersama Menko Polhukam juga meninjau Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan PT BBJ, dan Pelabuhan PT Indah Kiat. Selain itu, rombongan memastikan strategi jajaran Polda Banten bersama seluruh stakeholder terkait dalam mengatasi kepadatan arus lalu lintas.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga ingin memastikan betul kelancaran dan keamanan seluruh masyarakat dalam arus mudik Idul Fitri 1445H/2024. Utamanya di Pelabuhan Merak, Banten yang menjadi sentra mudik masyarakat ke Pulau Sumatera.
Dalam mengawal mudik dan balik Lebaran, Polri menggelar Operasi Ketupat 2024 dari tanggal 4 April, sampai dengan 16 April, melibatkan 155.165 personel yang akan mengawal 193,6 juta orang yang diperkirakan melakukan mudik tahun ini.
Baca juga: KAI Palembang tambah 3.896 tiket atasi lonjakan penumpang arus mudik
Baca juga: Pemkab Sleman percepat perbaikan jalan hadapi arus mudik Lebaran 2024
‘Untuk pengamanan yang disampaikan Pak Menko Polhukam terkait dengan kekhawatiran, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau kesiapan arus mudik 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
Jenderal polisi bintang empat itu menyebut, personel Polri siap 24 jam melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan balik di wilayah kategori rawan.
Baca juga: Kapolri imbau pemudik di Pelabuhan Merak hindari puncak arus mudik
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.
“Kami akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lalu lintas di jalur lintas Sumatera. Karena kami juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri,” katanya.
Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, sejumlah jalan berdasarkan pemetaan kerap terjadi kecelakaan terus diupayakan dilakukan perbaikan, termasuk penerangan jalan.
Bahkan, lanjut Sigit, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi di wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," ungkap Jenderal Sigit.
Sigit bersama Menko Polhukam juga meninjau Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan PT BBJ, dan Pelabuhan PT Indah Kiat. Selain itu, rombongan memastikan strategi jajaran Polda Banten bersama seluruh stakeholder terkait dalam mengatasi kepadatan arus lalu lintas.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga ingin memastikan betul kelancaran dan keamanan seluruh masyarakat dalam arus mudik Idul Fitri 1445H/2024. Utamanya di Pelabuhan Merak, Banten yang menjadi sentra mudik masyarakat ke Pulau Sumatera.
Dalam mengawal mudik dan balik Lebaran, Polri menggelar Operasi Ketupat 2024 dari tanggal 4 April, sampai dengan 16 April, melibatkan 155.165 personel yang akan mengawal 193,6 juta orang yang diperkirakan melakukan mudik tahun ini.
Baca juga: KAI Palembang tambah 3.896 tiket atasi lonjakan penumpang arus mudik
Baca juga: Pemkab Sleman percepat perbaikan jalan hadapi arus mudik Lebaran 2024
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: