Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Kirgizstan Zheenbek Kulubaev melakukan lawatan resmi di Malaysia selama tiga hari sejak Senin guna membincangkan hubungan bilateral termasuk rencana kunjungan tingkat tinggi dari pemimpin dua negara.

Menlu Kulubaev dan Menlu Malaysia Mohamad Hasan bertemu guna membahas hubungan Malaysia dan Kirgizstan, serta bertukar perspektif mengenai isu regional dan internasional yang berkaitan dengan kepentingan dua negara, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra).

Pada kesempatan itu pula, menurut Wisma Putra, ikut dibahas potensi lawatan tingkat tinggi dari pemimpin dua negara antara Malaysia dan Kirgizstan.

Keduanya menyatakan puas dengan hasil perundingan bilateral yang diadakan untuk pertama kalinya di antara dua negara pada Februari 2023 lalu.

Sedangkan pertemuan kedua menlu tersebut juga menjadi kesempatan pertama mereka sejak Menlu Hasan memegang jabatan tersebut pada Desember 2023. Kulubaev, menurut Wisma Putra, juga akan melakukan kunjungan ke Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Selasa (2/4).

Hubungan bilateral Malaysia dan Kirgizstan berlangsung sejak 1992 dan kini terus berkembang signifikan, terutama dalam sektor perdagangan, pendidikan, pariwisata dan bantuan teknikal.

Pada 2023, Republik Kirgizstan merupakan rekan dagang internasional ke-191 Malaysia, dengan jumlah perdagangan 162, 31 juta ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp521,66 miliar dan kelebihan dagangan sebesar RM159,88 juta atau Rp513,85 miliar untuk Malaysia.

Baca juga: Pakar: Sabuk Jalur Sutra kondusif bagi kerja sama Asia Tengah-China
Baca juga: Kirgizstan tertarik pelajari penanganan terorisme di Indonesia