Kemenkominfo minta operator seluler tingkatkan layanan selama Lebaran
1 April 2024 16:16 WIB
Ilustrasi - Warga memindai QRIS saat membayar donasi secara digital yang ditujukan kepada Yayasan BSMU-ZISWAF di Masjid BSI Wisma Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa/am.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah meminta operator-operator seluler di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan telekomunikasi selama masa mudik dan Lebaran.
"Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi, baik secara formal melalui surat resmi maupun secara nonformal melalui komunikasi langsung," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Wayan Tony Supriyanto kepada ANTARA, Senin.
"Kementerian Kominfo telah meminta agar para penyelenggara telekomunikasi menjaga dan meningkatkan kualitas layanan selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan melakukan penanganan terhadap lonjakan trafik," katanya.
Menurut dia, penyelenggara layanan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo Hutchison (IOH), serta Smarfren telah berkomitmen menjaga keandalan konektivitas selama masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri, masa ketika penggunaan pelayanan telekomunikasi meningkat.
Apabila selama kurun itu Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) menemukan kendala konektivitas, maka para penyelenggara pelayanan telekomunikasi akan diminta bertindak cepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Menkominfo: Pastikan jaringan telekomunikasi tetap aman selama Lebaran
Baca juga: Telkomsel prediksi trafik broadband naik 15,22 persen pada RAFI 2024
Wayan menyampaikan bahwa para penyelenggara layanan telekomunikasi sudah menambah infrastruktur pendukung seperti mobile Base Transceiver Station (BTS) untuk memperkuat konektivitas di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia pada masa mudik dan Lebaran.
Ia memerinci, dalam hal ini Telkomsel telah menyiapkan 36 mobile BTS, IOH menyiapkan 38 mobile BTS, Smartfren menyiapkan 337 mobile BTS, dan XL Axiata menyiapkan 59 mobile BTS.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah melakukan pengetesan jaringan telekomunikasi di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran.
"Melalui PMT juga kami melakukan pengukuran kualitas layanan baik secara drive test dan static test pada beberapa kota dan jalur mudik, antara lain Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang," kata Wayan.
Penyelenggara layanan telekomunikasi telah mengantisipasi lonjakan penggunaan data menjelang dan selama Lebaran.
Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik broadband bakal mencapai 15,22 persen sedangkan XL Axiata memprediksi peningkatan trafik broadband berkisar 10-20 persen selama kurun itu.
Baca juga: Telkomsel persiapkan jaringan demi kelancaran komunikasi mudik Lebaran
Baca juga: XL Axiata pastikan jaringan siap hadapi Lebaran
"Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi, baik secara formal melalui surat resmi maupun secara nonformal melalui komunikasi langsung," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Wayan Tony Supriyanto kepada ANTARA, Senin.
"Kementerian Kominfo telah meminta agar para penyelenggara telekomunikasi menjaga dan meningkatkan kualitas layanan selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan melakukan penanganan terhadap lonjakan trafik," katanya.
Menurut dia, penyelenggara layanan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo Hutchison (IOH), serta Smarfren telah berkomitmen menjaga keandalan konektivitas selama masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri, masa ketika penggunaan pelayanan telekomunikasi meningkat.
Apabila selama kurun itu Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) menemukan kendala konektivitas, maka para penyelenggara pelayanan telekomunikasi akan diminta bertindak cepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Menkominfo: Pastikan jaringan telekomunikasi tetap aman selama Lebaran
Baca juga: Telkomsel prediksi trafik broadband naik 15,22 persen pada RAFI 2024
Wayan menyampaikan bahwa para penyelenggara layanan telekomunikasi sudah menambah infrastruktur pendukung seperti mobile Base Transceiver Station (BTS) untuk memperkuat konektivitas di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia pada masa mudik dan Lebaran.
Ia memerinci, dalam hal ini Telkomsel telah menyiapkan 36 mobile BTS, IOH menyiapkan 38 mobile BTS, Smartfren menyiapkan 337 mobile BTS, dan XL Axiata menyiapkan 59 mobile BTS.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah melakukan pengetesan jaringan telekomunikasi di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran.
"Melalui PMT juga kami melakukan pengukuran kualitas layanan baik secara drive test dan static test pada beberapa kota dan jalur mudik, antara lain Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang," kata Wayan.
Penyelenggara layanan telekomunikasi telah mengantisipasi lonjakan penggunaan data menjelang dan selama Lebaran.
Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik broadband bakal mencapai 15,22 persen sedangkan XL Axiata memprediksi peningkatan trafik broadband berkisar 10-20 persen selama kurun itu.
Baca juga: Telkomsel persiapkan jaringan demi kelancaran komunikasi mudik Lebaran
Baca juga: XL Axiata pastikan jaringan siap hadapi Lebaran
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: