Ia menilai, kawasan PIK 2 mampu menjadi destinasi yang menarik untuk berwisata serta mampu membuka lapangan kerja baru serta menggeliatkan ekonomi.
"Kita melihat presentasi dari rekan-rekan PIK 2, dimana masif sekali ada lebih dari 1.000 hektare yang dikembangkan dengan target 20 juta kunjungan wisatawan dan 10 juta lapangan kerja baru. Kami menyampaikan ini harus diprioritaskan sebagai proyek strategis," ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang digelar di Jakarta, Senin.
Baca juga: Stafsus Menko: Proyek strategis nasional BSD dan PIK 2 tak pakai APBN
Dirinya pun mengapresiasi pihak swasta yang telah bekerja membangun infrastruktur sendiri. Sementara itu, pemerintah pun menurutnya harus siap memfasilitasi untuk kebutuhan masyarakat.
Dirinya pun berharap pantai di Utara Jakarta ini mampu menarik kunjungan wisatawan termasuk turis asing.
Diketahui, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PIK2 (PANI) sementara menargetkan total investasi senilai Rp40 triliun di kawasan PIK2 setelah ditunjuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah, yang akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060.
“Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela.
Christy menjelaskan, PIK2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektar.