Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat membantah adanya aksi tawuran antar remaja yang terjadi di wilayah Jalan Jendral Sudirman pada Minggu (31/3) sore menjelang waktu berbuka puasa.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, IPDA Ruslan Basuki menjelaskan sekelompok remaja tersebut hanya melakukan konvoi sambil berbagi takjil.

“Karena libur sekolah mereka berdalih membagikan takjil sambil membawa bendera dan petasan. Tapi takjil yang dibawa tidak seberapa, mungkin sambil cari lawan,” kata Ruslan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut Ruslan mengatakan remaja berjumlah 30 orang tersebut hanya diberi imbauan kemudian diminta untuk segera pulang. Tidak ada satu pun dari mereka yang di tahan di Polsek Tanah Abang.

“Tidak ada yang kedapatan membawa senjata tajam. Saya sudah koordinasi dengan Polsek Tanah Abang juga tidak ada yang diamankan. Langsung kami imbau dan dan bubarkan agar pulang ke rumah masing-masing,” jelas Ruslan.

Sebelumnya, sebuah video sempat viral di media sosial yang menarasikan adanya aksi tawuran yang diduga dilakukan sekelompok remaja menjelang waktu berbuka puasa di Jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah @jakarta.terkini itu, tampak sekelompok remaja gaduh sambil membawa bendera dan menyalakan kembang api. Sekelompok remaja itu pun menutup jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Dalam kolom keterangan unggahan tersebut tertulis, “Aksi tawuran di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat sore ini, Minggu (31/3/2024). lalu lintas terpantau padat."
Baca juga: Polda Metro Jaya kerahkan 4.105 personel pada Operasi Ketupat 2024
Baca juga: Polda Metro Jaya imbau warga lapor jika ada yang paksa minta THR
Baca juga: Pengamanan mudik, Polda Metro Jaya: Sasaran utama kendaraan roda dua