Jakarta (ANTARA News) - Dokter timnas Syarief Alwi terus memantau asupan nutrisi para pemain Timnas Garuda sebelum menjalani pertandingan resmi Pra Piala Asia 2015 Grup C melawan tuan rumah China, 15 November mendatang.

Pemantauan terhadap asupan nutrisi, kata dia, sangat diperlukan karena pada pertandingan nanti timnas dihadapkan dengan cuaca dingin sehingga membutuhkan kalori yang lebih banyak dibandingkan bermain di Indonesia.

"Bermain di cuaca dingin, kalori pemain harus cukup. Makanya harus dipersiapkan dengan baik termasuk menaikkan kadar lemak, tapi tidak sampai berlebihan," kata Syarief Alwi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, salah satu upaya menaikkan kalori dan kadar lemak dilakukan dengan pengaturan pola makan. Para pemain timnas juga didorong untuk mengkonsumsi gandum maupun beras merah. Hal ini juga pernal dilakukan saat timnas bertanding di Yordania.

Selain penambahan asupan nutrisi, kata dia, pihaknya juga telah mempersiapkan peralatan untuk menopang pemain saat bertanding dicuaca dingin atau di bawah 10 derajat celsius.

"Seperti kaos, kaos tangan maupun yang lain. Yang paling penting adalah pemain dalam kondisi sehat. Kalau sehat mereka pasti tahan bermain di cuaca dingin," kata dokter yang akrab dipanggi papi itu.

Sebelum bertanding di China yang diperkirakan suhunya di bawah lima derajat celsius, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Jacksen F Tiago dijadwalkan akan menjalani pertandingan ujicoba melawan salah satu klub di Korea Utara, 9 November.

Uji coba di Korea Utara ini salah satu tujuannya untuk beradaptasi dengan cuaca dingin. Sesuai dengan rencana Ahmad Bustomi dan kawan-kawan bertolak menuju Korea Utara, Kamis (7/11).

Saat ini Timnas Garuda terus digembleng di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta demi mendapatkan formasi yang tepat untuk menghadapi tuan rumah China. Eksperimen pemain terus dilakukan oleh pelatih asal Brasil itu. Dengan demikian banyak opsi pemain yang bisa diturunkan.

Untuk lini depan saat ini muncul duet Samsul Arif dan Zulham Zamrun. Begitu juga dengan duet Boaz Solossa dan Titus Bonai. Bahkan pada latihan juga dicoba menurunkan tiga penyerang yaitu Zulham Zamrun-Boaz Solossa-Titus Bonai.

Timnas Indonesia saat ini masih terpuruk didasar klasemen Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Sedangkan pemuncak klasemen dipegang oleh Arab Saudi. Jika ingin lolos keputaran final, Timnas Garuda dituntut memenangi tiga pertandingan sisa.