Pawai balon ramaikan perayaan Tahun Baru Islam
5 November 2013 20:20 WIB
Pawai Tahun Baru Islam Ribuan warga Kota Tasikmalaya dari 10 Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tasikmalaya, mengikuti pawai Ta'aruf menyambut tahun baru Islam atau Muharam, di Jalan KH Hz Mustofa, Tasikmalaya, Jabar, Selasa (5/11). Pawai tersebut dalam rangka memeriahkan dan memperingati tahun baru Islam 1435 Hijriyah. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi) ()
Depok (ANTARA News) - Peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1435 Hijriyah dimeriahkan pawai obor dan pawai balon oleh warga Depok, Jawa Barat, disusul pembacaan doa akhir dan awal tahun hijriyah.
"Tahun baru Islam ini diperingati dengan meriah dan khusyu. Mulai dari pembacaan doa akhir maupun awal tahun di masjid, serta pawai obor sampai pawai balon," kata tokoh NU Kota Depok KH. M. Harirudin, Selasa.
Ia mengatakan pawai keliling kampung di RW 8, Bojong Pondok Terong, Cipayung yang dikoordinir MT. Nurul Mubtadiin tersebut merupakan bagian dari Syiar Islam atau bidah hasanah.
"Anak muda memiliki kreatifitas tinggi dan sarananya sesuai dengan kalangannya," katanya.
Dikatakannya pawai obor di malam tahun baru hijriyah ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan semangat ke-Islaman bagi generasi muda. Kegiatan tersebut juga dimerihakan dengan seni bernafaskan Islam seperti Marawis, Hadrah, bedug dan sebagainya.
"Kami tetap memandang perlu kegiatan tersebut sebagai tradisi yang harus kita lestarikan," ujarnya.
Sementara itu sejumlah remaja masjid RW 12 Mampang, Pancoran Mas Kota Depok menggelar pawai balon untuk memeriahkan tahun baru Islam tersebut. Ratusan warga tersebut berkeliling kampung dengan membawa balon udara.
"Ada 200 balon udara yang kami bawa dan akan kami lepas ke udara," jelas Pembina Remaja Masjid Al-Ikhlas Mampang Ustadz Ahmad Erwin.
Dikatakannya pergantian tahun baru Islam harus dilakukan dengan suka cita karena mempunyai makna hijrah dari kebodohan dan kemalasan. "Kami harap tahun depan kita semua dapat lebih baik lagi dalam beribadah," katanya. (F006/E001)
"Tahun baru Islam ini diperingati dengan meriah dan khusyu. Mulai dari pembacaan doa akhir maupun awal tahun di masjid, serta pawai obor sampai pawai balon," kata tokoh NU Kota Depok KH. M. Harirudin, Selasa.
Ia mengatakan pawai keliling kampung di RW 8, Bojong Pondok Terong, Cipayung yang dikoordinir MT. Nurul Mubtadiin tersebut merupakan bagian dari Syiar Islam atau bidah hasanah.
"Anak muda memiliki kreatifitas tinggi dan sarananya sesuai dengan kalangannya," katanya.
Dikatakannya pawai obor di malam tahun baru hijriyah ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan semangat ke-Islaman bagi generasi muda. Kegiatan tersebut juga dimerihakan dengan seni bernafaskan Islam seperti Marawis, Hadrah, bedug dan sebagainya.
"Kami tetap memandang perlu kegiatan tersebut sebagai tradisi yang harus kita lestarikan," ujarnya.
Sementara itu sejumlah remaja masjid RW 12 Mampang, Pancoran Mas Kota Depok menggelar pawai balon untuk memeriahkan tahun baru Islam tersebut. Ratusan warga tersebut berkeliling kampung dengan membawa balon udara.
"Ada 200 balon udara yang kami bawa dan akan kami lepas ke udara," jelas Pembina Remaja Masjid Al-Ikhlas Mampang Ustadz Ahmad Erwin.
Dikatakannya pergantian tahun baru Islam harus dilakukan dengan suka cita karena mempunyai makna hijrah dari kebodohan dan kemalasan. "Kami harap tahun depan kita semua dapat lebih baik lagi dalam beribadah," katanya. (F006/E001)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: