Bandung (ANTARA News) - Direktorat Reskrim Polda Jabar terpaksa melumpuhkan pimpinan komplotan pencurian kendaraan bermotor Umar Lampung alias Ulam dengan timah panas karena melarikan diri ketika hendak ditangkap.
"Tersangkas Umar terpaksa ditembak pada bagian kakinya karena mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap, ia pimpinan komplotan curanmor yang biasa beroperasi di wilayah Kota Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Selasa.
Selain melumpuhkan pimpinan komplotan itu, Subdit III Ditreskrim Polda Jabar juga meringkus tujuh orang anggota komplotan itu dari berbagai tempat di Bandung.
Saat ini para tersangka meringkuk di tahanan Mapolda Jabar untuk diproses. Sementara itu petugas masih mengembangkan penyidikan untuk meringkus anggota komplotan lainnya.
Dari tangan para tersangka, petugas menyita sejumlah kendaraan roda dua serta belas kunci astag yang biasa digunakan oleh para pelaku untuk menjalankan aksinya.
"Mereka beroperasi di wilayah Kota Bandung, baik sebagai pemetik, perantara dan juga penjual hasil barang curiannya. Barang curiannya dijual ke sejumlah daerah di wilayah Cianjur dan Garut," kata Martinus.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sudah melakukan aksinya lebih di 100 tempat kejadian perkara. Bahkan Umar Lampung merupakan residivis yang sebelumnya sempat dua kali dipenjara dalam kasus yang sama.
"Pimpinan kelompok itu sudah keluar masuk penjara," katanya.
Biasanya para pelaku melakukan aksinya mencuri sepeda motor baik yang sedang diparkir di lokasi parkir maupun yang diparkir di perumahan. Para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan pasal 480 KUHPidana tentang penadahan barang hasil kejahatan. (*)
Gembong komplotan curanmor Umar Lampung dilumpuhkan
5 November 2013 06:51 WIB
ILUSTRASI-Curanmor (ANTARA News/Handry Musa)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: