"Panitia menjual satu paket bahan pangan dengan harga Rp80.000 pada bazar sembako murah," ujar Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin di Penajam, Sabtu.
Paket bahan pangan yang dijual terdiri atas lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir.
Bazar sembako murah memeriahkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah itu digelar di Alun-Alun Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan terlaksana berkat kolaborasi Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN dengan Perempuan Jenggala, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Sembako murah yang dijual diharapkan bermanfaat dan dapat ringankan beban warga khususnya kalangan menengah ke bawah," ujarnya.
Kegiatan bazar sembako murah juga dirangkai dengan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan OIKN.
OIKN, katanya, terus melakukan pembinaan terhadap UMKM dan kegiatan bazar UMKM dimaksudkan untuk mengasah diri karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Kami ingin tebarkan kebaikan kepada warga menengah ke bawah khususnya saat Ramadhan," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa.
Menurut dia, kegiatan bazar sembako murah sudah dan akan dilaksanakan di 10 kabupaten atau kota antara lain Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Makassar termasuk Kota Nusantara, dan menyusul daerah lain.
"Perempuan Jenggala ke depan juga berencana membantu masyarakat sekitar kawasan Kota Nusantara agar lebih siap menghadapi perkembangan ibu kota negara baru Indonesia, khususnya terkait pemberdayaan perempuan agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga bekerja sama dengan OIKN," ujar Vicky.
Baca juga: OIKN komitmen fasilitasi warga Sepaku maju seiring perkembangan IKN
Baca juga: Pemprov Kaltim harapkan kerja sama peningkatan SDM lokal untuk IKN
Baca juga: OIKN komitmen fasilitasi warga Sepaku maju seiring perkembangan IKN
Baca juga: Pemprov Kaltim harapkan kerja sama peningkatan SDM lokal untuk IKN