Sambut masa mudik, Jasa Marga gelar kick off Jasa Marga Siaga
29 Maret 2024 11:42 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 yang diselenggarakan di lapangan Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis
Jakarta (ANTARA) — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 yang diselenggarakan di lapangan Museum Purna Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis.
Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H digelar untuk menunjukkan kesiapan layanan operasional Jasa Marga yang diwujudkan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas layanan terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas pada periode libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini akan meningkat pesat, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan yang juga menjadi fokus Pemerintah, seluruh sarana dan prasarana transportasi harus dipersiapkan dengan memperhatikan ketersediaan BBM, aspek pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang, dalam rangka mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna sesuai tagline dari pelayanan Lebaran tahun ini,” ujar Subakti.
Subakti juga menekankan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2024 di antaranya memastikan kesiapan pelayanan operasi, memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, menyiapkan strategi antisipasi dan cara bertindak untuk penanganan pada situasi darurat seperti cuaca ekstrem, mengendalikan flow dan kepadatan di rest area, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini dengan memanfaatkan platform dan aplikasi yang tersedia yaitu Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan aplikasi Travoy.
“Selain itu untuk menjadi perhatian ialah menjaga koordinasi lintas sektor, dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kualitas layanan dan kinerja operasional,” tutup Subakti.
Selain peningkatan kualitas layanan operasional, Jasa Marga juga akan mengoptimalkan seluruh kanal informasi khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan.
Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga hingga informasi melalui media massa.
Untuk mendukung layanan operasional yang optimal, Jasa Marga menyiagakan sebanyak 471 unit Armada Operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 161 kendaraan Derek, 119 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan Ambulans, 38 kendaraan Rescue, 100 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik, Jasa Marga juga memohon kerja sama pengguna jalan untuk melakukan perjalanan dalam kondisi prima, baik pengendara maupun kendaraan yang digunakan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik hingga menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian.
Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H digelar untuk menunjukkan kesiapan layanan operasional Jasa Marga yang diwujudkan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas layanan terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas pada periode libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini akan meningkat pesat, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan yang juga menjadi fokus Pemerintah, seluruh sarana dan prasarana transportasi harus dipersiapkan dengan memperhatikan ketersediaan BBM, aspek pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang, dalam rangka mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna sesuai tagline dari pelayanan Lebaran tahun ini,” ujar Subakti.
Subakti juga menekankan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2024 di antaranya memastikan kesiapan pelayanan operasi, memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, menyiapkan strategi antisipasi dan cara bertindak untuk penanganan pada situasi darurat seperti cuaca ekstrem, mengendalikan flow dan kepadatan di rest area, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan monitoring dan pengolahan data kondisi lalu lintas terkini dengan memanfaatkan platform dan aplikasi yang tersedia yaitu Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan aplikasi Travoy.
“Selain itu untuk menjadi perhatian ialah menjaga koordinasi lintas sektor, dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kualitas layanan dan kinerja operasional,” tutup Subakti.
Selain peningkatan kualitas layanan operasional, Jasa Marga juga akan mengoptimalkan seluruh kanal informasi khususnya dalam menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan.
Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time akan disampaikan melalui channel resmi Jasa Marga, yaitu One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga hingga informasi melalui media massa.
Untuk mendukung layanan operasional yang optimal, Jasa Marga menyiagakan sebanyak 471 unit Armada Operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 161 kendaraan Derek, 119 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan Ambulans, 38 kendaraan Rescue, 100 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik, Jasa Marga juga memohon kerja sama pengguna jalan untuk melakukan perjalanan dalam kondisi prima, baik pengendara maupun kendaraan yang digunakan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik hingga menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: