Negara (ANTARA News) - I Wayan Wiastra, seorang kakek yang berumur 54 tahun, mengikuti ujian CPNS di Kabupaten Jembrana, Bali, lewat jalur K2, Minggu.

Karena usia yang sudah cukup tua tersebut, ia mengaku, kesulitan membaca soal-soal ujian karena gangguan pada matanya.

"Meskipun sudah memakai kacamata, pandangan saya agak kabur. Tapi saya jalani saja, mudah-mudahan lulus," katanya.

Ia mengatakan, dirinya sudah mengabdi di Pemkab Jembrana selama 24 tahun, dan saat ini bertugas sebagai penyuluh lapangan sektor pertanian.

Meskipun jika diangkat menjadi PNS, tidak lama kemudian pensiun, Wastra mengatakan, tetap berharap bisa lulus tes, karena mengharapkan pensiun.

"Kalau cuma honorer seperti sekarang kan tidak dapat pensiun, biar cuma sebentar jadi PNS tidak apa-apa, apalagi saya sudah lama sekali mengabdi," ujarnya.

Ujian penerimaan CPNS di Kabupaten Jembrana dibagi dua lokasi, yaitu di SMAN 1 Negara dan SMPN 1 Negara.

Dari 730 orang pelamar, saat pelaksanaan ujian, sebanyak 44 orang tidak hadir, tanpa alasan yang jelas.

"Langsung coret peserta yang tidak hadir, dan segera bakar soal-soal ujian yang tidak terpakai untuk menghindari kebocoran," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, yang memantau jalannya ujian ini.

Namun ia berharap, peserta ujian dari jalur K2 seluruhnya bisa lulus, karena mereka sudah cukup lama mengabdi di Pemkab Jembrana.