Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung menyiagakan 1.146 personel guna memastikan pasokan listrik terjaga selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Selain itu, untuk menjaga kelancaran dan kehandalan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri kami telah membentuk 107 posko siaga," kata Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Irham Sofwan, di Bandarlampung, Kamis.

Lalu, pihaknya juga telah menyiapkan peralatan dengan menyiagakan 2 unit UPS, 18 unit gardu bergerak untuk membackup gangguan gardu, 4 unit crane atau alat berat, 55 unit motor dan 100 unit mobil serta 3 tim pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Ia menyebutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 yang artinya tidak ada lagi pemadaman pemeliharaan kecuali darurat selama periode tersebut.

Ilham menjelaskan secara umum neraca daya pada PLN Unit Induk Distribusi Lampung selama periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H dalam kondisi aman dan normal.

Pihaknya memprediksi beban puncak pada hari pertama Idul Fitri mencapai 1.207 MW sehingga masih ada cadangan 94 MW.

Sebelumnya PLN Unit Induk Distribusi Lampung juga telah menambah 13 titik baru Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera ruas Lampung untuk memberikan rasa nyaman bagi pemudik yang akan menggunakan kendaraan listrik.

Penambahan titik baru SPKLU tersebut guna memperkuat 7 titik SPKLU yang sebelumnya telah beroperasi.

Baca juga: PLN tambah 13 titik baru SPKLU di jalan tol Lampung
Baca juga: PLN Lampung sambung listrik gratis untuk keluarga prasejahtera