Los Angeles (ANTARA Mews) - Seorang pria bersenjata menyerbu masuk terminal bandara internasional Los Angeles (LAX), lalu melepaskan brondongan tembakan hingga menewaskan seorang petugas keamanan sebelum kemudian ditembak dan ditangkap.

Reuters melaporkan, tembakan di Terminal 3 ini menciptakan kepanikan dan kekacauan di salah satu bandara paling sibuk di dunia tersebut.

Orang-orang yang berada dalam bandara bergegas mencari perlindungan, termasuk berlindung di balik tumpukan koper, sementara alarm meraung tanpa henti.

Sejumlah orang terluka, termasuk dua yang ditembak, sedangkan sekitar 750 penerbangan dibatalkan. Polisi mengungsikan para penumpang dan mematikan tiga terminal.

Jalan-jalan sekitar bandara ditutup selama beberapa jam sehingga menciptakan antrean sepanjang beberapa mil.

"Seseorang masuk ke Terminal dari bandara ini, mengeluarkan senjata dari tasnya dan mulai menembak di terminal," kata Patrick Gannon, kepala polisi bandara Los Angeles seperti dikutip AFP.

Gannon mengatakan pria bersenjta itu berkewarganegaraan AS dan bertindak sendirian.

Dia dihalau menuju gerbang dan lari masuk ke pojok makanan, di mana polisi menangkap dan menembaknya setidaknya sekali, demikian AFP.

Agen FBI David Bowdich mengidentifikasi pelaku sebagai pria berumur 23 tahun bernama Paul Anthony Ciancia, warga kota Los Angeles.