"Al Quran begitu dekat dengan kehidupan bangsa Indonesia. Spirit Al Quran telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah," katanya dalam keterangan tertulis dalam rangka memperingati peristiwa Nuzulul Quran di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kemenkopolhukam: Nuzulul Quran di IKN momentum rawat keberagaman
"Al Quran itu mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerukunan antarumat beragama dan inklusivitas yang dapat diinternalisasi dalam pembangunan nasional," ujarnya.
Nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan toleransi yang terdapat dalam Al Quran, kata dia, diharapkan dapat menjadi landasan dalam membangun negara yang damai dan harmonis.
"Jadikan Al Quran sebagai panduan utama dalam setiap langkah pembangunan dan pengelolaan negara kita," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Said Asrori mengungkapkan pentingnya memahami bahwa Al Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk satu golongan saja.
Baca juga: Ramadhan, polisi salurkan Al Quran untuk penyandang disabilitas
Baca juga: KBRI Tunis gelar malam Nuzulul Quran bersama WNI di Tunisia
"Saya mengajak para pemimpin, diplomat, dan semua hadirin untuk membawa pulang pesan perdamaian dan kasih sayang. Mari kita implementasikan nilai-nilai Al Quran untuk membangun jembatan, bukan tembok, dan menanam benih perdamaian, bukan konflik," katanya.