Kemendikbudristek dukung kampus hijau lewat API Sarpras PTV
28 Maret 2024 10:35 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati dalam peluncuran program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV) di Jakarta, Kamis (28/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung terwujud kampus ramah lingkungan melalui program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV).
“API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati di Jakarta, Kamis.
Program API Sarpras PTV mencakup ruang lingkup belanja modal peralatan dan mesin (sarana), dan/atau belanja modal gedung, bangunan, serta kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus hijau.
Sebagai program baru, API Sarpras PTV bertujuan mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon serta menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus.
Ia mengharapkan program ini menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.
Ia menjelaskan pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius serta berkelanjutan.
Perguruan tinggi, kata Kiki, tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian namun juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat memengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan suatu negara.
Baca juga: ITB fasilitasi mahasiswa water refill station wujudkan kampus hijau
Ia mengatakan melalui program ini akan melahirkan inovasi-inovasi yang memberi solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim sehingga PTV menjadi percontohan praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada 2060.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV.
“Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan Bumi kita,” kata dia.
Pelaksana Tugas Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD) Kemendikbudristek Muhammad Fajar Subkhan menjelaskan program API Sarpras PTV diluncurkan karena rendahnya partisipasi PTV pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam upaya keberlanjutan lingkungan melalui UI GreenMetric.
Ia mengatakan skema program ini akan menyediakan bantuan berupa dana yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV.
Bantuan tersebut diberikan kepada PTV yang telah melalui proses reviu penilaian pada pemenuhan kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric.
Sebanyak enam indikator penilaian yang dimaksud, yakni kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset.
Sebagai tahap awal, program API Sarpras PTV akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri dengan target 12 PTV pada 2024.
PTV terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta memiliki rencana strategis atau peta jalan transformasi institusi menuju kampus hijau.
Baca juga: Universitas Brawijaya luncurkan sepeda listrik, wujudkan kampus hijau
Baca juga: Universitas Pertamina gandeng kampus Jepang kembangkan energi hijau
Baca juga: UI GreenMetric umumkan daftar kampus berkelanjutan di tingkat dunia
“API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati di Jakarta, Kamis.
Program API Sarpras PTV mencakup ruang lingkup belanja modal peralatan dan mesin (sarana), dan/atau belanja modal gedung, bangunan, serta kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus hijau.
Sebagai program baru, API Sarpras PTV bertujuan mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon serta menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus.
Ia mengharapkan program ini menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.
Ia menjelaskan pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius serta berkelanjutan.
Perguruan tinggi, kata Kiki, tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian namun juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat memengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan suatu negara.
Baca juga: ITB fasilitasi mahasiswa water refill station wujudkan kampus hijau
Ia mengatakan melalui program ini akan melahirkan inovasi-inovasi yang memberi solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim sehingga PTV menjadi percontohan praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada 2060.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV.
“Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan Bumi kita,” kata dia.
Pelaksana Tugas Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD) Kemendikbudristek Muhammad Fajar Subkhan menjelaskan program API Sarpras PTV diluncurkan karena rendahnya partisipasi PTV pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam upaya keberlanjutan lingkungan melalui UI GreenMetric.
Ia mengatakan skema program ini akan menyediakan bantuan berupa dana yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV.
Bantuan tersebut diberikan kepada PTV yang telah melalui proses reviu penilaian pada pemenuhan kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric.
Sebanyak enam indikator penilaian yang dimaksud, yakni kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset.
Sebagai tahap awal, program API Sarpras PTV akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri dengan target 12 PTV pada 2024.
PTV terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta memiliki rencana strategis atau peta jalan transformasi institusi menuju kampus hijau.
Baca juga: Universitas Brawijaya luncurkan sepeda listrik, wujudkan kampus hijau
Baca juga: Universitas Pertamina gandeng kampus Jepang kembangkan energi hijau
Baca juga: UI GreenMetric umumkan daftar kampus berkelanjutan di tingkat dunia
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: