Otsuka Group Indonesia raih Penghargaan “Exemplar Award” dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB)
Kiri ke Kanan. 1. Bu Maria Endang Sumiwi – Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, KEMENKES RI 2. Bp. Mohamad Yulianto Kurniawan – Head of CSR & Health Campaign, PT Amerta Indah Otsuka 3. Bu. Dr. Evi Armilasari, MM – Direktur Unit Bisnis, PT Otsuka Indonesia 4. Bp. Roy Alexander Sparingga – Presiden Komisaris PT Amerta Indah Otsuka & PT Otsuka Indonesia 5. Bp. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan RI 6. Bp. Sudarmadi Widodo – Direktur Human Capital & Corporate Communications, PT Amerta Indah Otsuka & PT Otsuka Indonesia 7. Bp. Laibun Sobri – Head of Corporate Communications, PT Amerta Indah Otsuka 8. Bp. Maxi Rein Rondonuwu – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, KEMENKES RI 9. Bp. Imran Pambudi – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, KEMENKES RI
Sudarmadi Widodo - HCD & Corporate Communications Director Otsuka mengatakan, “Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu penyakit menular penyebab kematian terbesar di Indonesia. Menurut data KEMENKES, ada lebih dari 1,000,000 (satu juta) orang hidup dengan TBC. Indonesia memiliki target untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030. Otsuka sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, menginisiasi program “Free TBC at Workplaces” sebagai wujud komitmen Otsuka sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu Otsuka People Creating New Product for Better Health Worldwide. Program ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.”
Untuk memenuhi syarat meraih penghargaan, organisasi/perusahaan harus menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan terhadap penanggulangan dan pencegahan TBC di tempat kerja. Otsuka Novel Products GmbH (ONPG) sebagai pusat pengendali program TBC di perusahaan telah memfasilitasi atas nominasi penghargaan tersebut. ONPG bekerja erat dengan Otsuka Group di Indonesia dan afiliasi lainnya, serta memfasilitasi jejaring kesehatan global yang didedikasikan untuk menanggulangi TBC.
Lanjut Widodo, “Indonesia merupakan negara dengan jumlah TBC kedua tertinggi di dunia, Otsuka Group di Indonesia memfokuskan perhatian untuk menanggulangi TBC di tempat kerja melalui program FREE Tuberculosis at Workplaces, sejak awal program pada Juli 2022 terdapat 31 mitra perusahaan yang telah bergabung untuk dideteksi/skrining TBC ke lebih dari 70.000 karyawan. Hal ini menjadikan program tersebut sebagai salah satu program skrining TBC perusahaan terbesar di dunia. Program ini juga menyediakan dukungan medis dan gizi bagi mereka yang dinyatakan positif TBC, menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan PUSKESMAS dan konseling gizi untuk memastikan pasien TBC menerima asupan gizi yang baik dan segera pulih dan mencapai berat badan ideal.”
“Saya sangat mengapresiasi Otsuka yang telah menginisiasi program FREE TBC at Workplaces, karena program ini telah berkontribusi untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja, sehingga diharapkan dapat mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif. Saya berharap Otsuka terus secara konsisten melakukan dan memperluas program ini ke perusahaan-perusahaan lainnya”, ujar dr. Imran Pambudi – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI.
“Selamat kepada Otsuka Group di Indonesia yang menerima penghargaan Exemplar Award (https://www.ewtb.org/exemplars). Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Otsuka yang telah menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan terhadap penanggulangan dan pencegahan TBC di tempat kerja”, terang Matt Oliver – Director of Ending Workplace TB
“Dengan adanya penghargaan Exemplar Award ini membuat Otsuka Group di Indonesia semakin semangat untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC, sehingga penderita TBC yang telah pulih dapat hidup kembali normal tanpa adanya diskriminasi, serta terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan terbebas dari TBC”, tutup Widodo.
Sebuah opini diterbitkan di World Economic Forum tentang pentingnya inisiatif kesehatan publik saat ini tersedia secara online: https://www.weforum.org/agenda/2024/03/tuberculosis-workplaceprotection-business/
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024