Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi dan stok BBM aman di Banten
27 Maret 2024 20:27 WIB
PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi dan stok BBM dan LPG aman di wilayah Banten selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi dan stok BBM dan LPG aman di wilayah Banten selama periode Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024.
Terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya beserta jajarannya dengan didampingi Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat (JBB) Fanda Chrismianto beserta Tim Management Regional JBB mengunjungi SPBU Rest Area Km 43 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem.
Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan Sales Area Banten memiliki 286 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 10 stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan (SPBUN), dan 1 stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB).
Selanjutnya, sebanyak 29 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) public service obligation (PSO), 4 SPPBE non-PSO, 258 agen LPG PSO, 38 agen LPG non-PSO, dan 98 Pertashop dengan rata-rata kebutuhan gasoline sebesar 4.866 kiloliter/hari, gasoil 2.510 kiloliter/hari, LPG PSO 1.090 MT/hari, dan LPG non-PSO 48 MT/hari.
Baca juga: Pertamina pastikan kelancaran BBM di jalur selatan Jateng saat lebaran
Fanda menambahkan menjelang Idul Fitri, pihaknya telah mempersiapkan keseluruhan sarana dan fasilitas yang ada di jalur Jakarta-Merak mulai dari pemenuhan stok BBM di terminal utama seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong untuk LPG.
Kemudian, menyiapkan SPBU siaga sepanjang jalur mudik dari Jakarta ke Merak, motoris, SPBU kantong, dan SPBU modular, yang pada prinsipnya mempersiapkan baik dari fasilitas juga orang-orangnya terutama awak mobil tangki (AMT) ditambah agar tidak terlalu lelah, sehingga keamanan tetap terjaga serta operator SPBU juga dipersiapkan.
"Dilihat dari historikal sebelumnya maupun antisipasi di tahun 2024 ini akan terjadi kenaikan khususnya gasoline, yang mana Pertamax dan Pertalite akan meningkat 5-7 persen dan puncaknya diperkirakan pada H-4 atau 6 April 2024 akan naik hingga 23 persen," ujar Fanda.
Untuk gasoil, dikarenakan pada H-7 Idul Fitri ada pembatasan operasional kendaraan berat yang mengonsumsi gasoil atau solar, sehingga diperkirakan ada penurunan kebutuhan, tapi tetap disediakan.
"Umumnya tren konsumsi LPG PSO saat Idul Fitri menurun dan kebutuhan LPG non-PSO meningkat," jelas Fanda.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga pantau distribusi energi di wilayah Lampung
Sementara itu, Maya Kusmaya mengharapkan seluruh pemudik mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin.
"Untuk kesiapan kendaraan, Pertamina menyediakan oli Enduro dan Fastron, bilamana pengendara kelelahan atau mengantuk dapat beristirahat di Serambi My Pertamina di beberapa tempat rest area yang berisi kursi pijat, klinik untuk pemeriksaan kesehatan ringan, sofa untuk beristirahat, dan tempat bermain anak. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan My Pertamina dalam bertransaksi karena prosesnya cepat dan banyak promo menarik yang menguntungkan," ujarnya.
Pertamina memperkirakan ada 11 titik rawan kemacetan di area Banten yaitu jalur Merak-Cilegon, Pabuaran-Serang, Baros-Serang, Carita-Pandeglang, Pasar Kemis-Tangerang, Tol Jakarta-Merak Km 95, Tol Jakarta-Merak Km 87, Anyer-Serang, Cikokol-Tangerang, Tol Jakarta-Merak Km 31, dan Tol Jakarta-Merak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah menyediakan 18 SPBU siaga, 98 titik Pertashop, 3 titik modular, 8 titik Pertamina delivery service (PDS)/motoris siaga, 11 unit mobile storage (SPBU kantong), 1 titik Serambi My Pertamina, 258 agen LPG PSO, dan 38 agen LPG non-PSO.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB siapkan 197 SPBU dan 1.643 agen siaga
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menambahkan secara umum stok maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024," sebutnya.
Pertamina juga mengimbau pengemudi kendaraan selalu berhati-hati, menjaga jarak aman berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mengingat ada keluarga menunggu di rumah.
Terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya beserta jajarannya dengan didampingi Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat (JBB) Fanda Chrismianto beserta Tim Management Regional JBB mengunjungi SPBU Rest Area Km 43 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem.
Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan Sales Area Banten memiliki 286 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 10 stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan (SPBUN), dan 1 stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB).
Selanjutnya, sebanyak 29 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) public service obligation (PSO), 4 SPPBE non-PSO, 258 agen LPG PSO, 38 agen LPG non-PSO, dan 98 Pertashop dengan rata-rata kebutuhan gasoline sebesar 4.866 kiloliter/hari, gasoil 2.510 kiloliter/hari, LPG PSO 1.090 MT/hari, dan LPG non-PSO 48 MT/hari.
Baca juga: Pertamina pastikan kelancaran BBM di jalur selatan Jateng saat lebaran
Fanda menambahkan menjelang Idul Fitri, pihaknya telah mempersiapkan keseluruhan sarana dan fasilitas yang ada di jalur Jakarta-Merak mulai dari pemenuhan stok BBM di terminal utama seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong untuk LPG.
Kemudian, menyiapkan SPBU siaga sepanjang jalur mudik dari Jakarta ke Merak, motoris, SPBU kantong, dan SPBU modular, yang pada prinsipnya mempersiapkan baik dari fasilitas juga orang-orangnya terutama awak mobil tangki (AMT) ditambah agar tidak terlalu lelah, sehingga keamanan tetap terjaga serta operator SPBU juga dipersiapkan.
"Dilihat dari historikal sebelumnya maupun antisipasi di tahun 2024 ini akan terjadi kenaikan khususnya gasoline, yang mana Pertamax dan Pertalite akan meningkat 5-7 persen dan puncaknya diperkirakan pada H-4 atau 6 April 2024 akan naik hingga 23 persen," ujar Fanda.
Untuk gasoil, dikarenakan pada H-7 Idul Fitri ada pembatasan operasional kendaraan berat yang mengonsumsi gasoil atau solar, sehingga diperkirakan ada penurunan kebutuhan, tapi tetap disediakan.
"Umumnya tren konsumsi LPG PSO saat Idul Fitri menurun dan kebutuhan LPG non-PSO meningkat," jelas Fanda.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga pantau distribusi energi di wilayah Lampung
Sementara itu, Maya Kusmaya mengharapkan seluruh pemudik mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin.
"Untuk kesiapan kendaraan, Pertamina menyediakan oli Enduro dan Fastron, bilamana pengendara kelelahan atau mengantuk dapat beristirahat di Serambi My Pertamina di beberapa tempat rest area yang berisi kursi pijat, klinik untuk pemeriksaan kesehatan ringan, sofa untuk beristirahat, dan tempat bermain anak. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan My Pertamina dalam bertransaksi karena prosesnya cepat dan banyak promo menarik yang menguntungkan," ujarnya.
Pertamina memperkirakan ada 11 titik rawan kemacetan di area Banten yaitu jalur Merak-Cilegon, Pabuaran-Serang, Baros-Serang, Carita-Pandeglang, Pasar Kemis-Tangerang, Tol Jakarta-Merak Km 95, Tol Jakarta-Merak Km 87, Anyer-Serang, Cikokol-Tangerang, Tol Jakarta-Merak Km 31, dan Tol Jakarta-Merak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah menyediakan 18 SPBU siaga, 98 titik Pertashop, 3 titik modular, 8 titik Pertamina delivery service (PDS)/motoris siaga, 11 unit mobile storage (SPBU kantong), 1 titik Serambi My Pertamina, 258 agen LPG PSO, dan 38 agen LPG non-PSO.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB siapkan 197 SPBU dan 1.643 agen siaga
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menambahkan secara umum stok maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024," sebutnya.
Pertamina juga mengimbau pengemudi kendaraan selalu berhati-hati, menjaga jarak aman berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mengingat ada keluarga menunggu di rumah.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: