Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita mengecam penyadapan oleh intelijen Amerika Serikat dan Australia terhadap pemerintah dan tokoh politik Indonesia.
"Jika benar-benar dilakukan, kami mengecam keras. Kami merasa hubungan baik bilateral Indonesia-Australia dan Amerika Serikat harus didasari pada banyak aspek termasuk `mutual trust`," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pemerintah Indonesia harus megecam atas tindakan penyadapan tersebut.
Dia mengatakan penyadapan itu menunjukkan dengan jelas bahwa Australia dan AS bukanlah sahabat yang sesungguhnya bagi Indonesia.
"Kepentingan kedua negara itu di Indonesia tidak lebih besar daripada kepentingan Indonesia di AS dan Australia," ujarnya.
Di sisi lain, dia mengemukakan Indonesia harus tetap mengedepankan etika dalam menjalankan hubungan antara dua negara bersahabat.
Informasi mengenai dugaan Kedutaan Besar AS di Jakarta menjadi salah satu dari 90 pos yang memiliki fasilitas penyadapan negara tersebut.
Hal itu didasarkan kesaksian Edward Snowden yang kemudian dikutip Sydney Herald Tribune dan beberapa media lainnya.
Kalangan DPR kecam penyadapan oleh asing
1 November 2013 17:55 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: