Baca juga: Dinkes Purwakarta siapkan delapan posko kesehatan di jalur mudik
Luqman menjelaskan, adapun ASP yang menjalani tes narkoba terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, polsuska, dan para pekerja pada bagian operasional.
"Dengan adanya kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika. Karena mereka sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," ujarnya.
Baca juga: Polres Purwakarta cek jalur mudik untuk pastikan kondisi aman
Dalam tes narkoba tersebut, lanjutnya, terdapat enam parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET) dan Benzoidazepine (BZD).
"Dari hasil pemeriksaan ini, secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para pekerja KAI Daop 8 Surabaya bebas dari penyalahgunaan narkotika," kata Luqman.
Selain tes, kata dia, para ASP juga menerima sosialisasi yang diberikan oleh BNN tentang bahaya dan akibat yang timbul akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (NAPZA).
Baca juga: Polisi lakukan pengamanan di 465 masjid di Jakut saat Idul Fitri