Kemenpora gelar PKMB untuk dongkrak indeks pembangunan pemuda
27 Maret 2024 18:39 WIB
Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti (kiri) saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Keluarga Muda Berdaya (PKMB) seri 3Hotel Padjadjaran Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/03/2024). (ANTARA/HO-Kemenpora)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Pelatihan Keluarga Muda Berdaya (PKMB) seri 3 untuk mendongkrak indeks pembangunan pemuda.
Dikutip dari keterangan resmi Kemenpora, Rabu, program dari PKPRT Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda tersebut berlangsung di Hotel Padjadjaran Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Pelatihan ini menyasar entitas terkecil keluarga muda guna mempersiapkan dalam lingkup yang lebih besar," kata Asdep Kemenpora Mulyani Sri Suhartuti.
Program ini didesain untuk mendongkrak indeks pembangunan pemuda nasional, termasuk dalam hal penguatan calon-calon keluarga muda dan menyasar daerah-daerah dengan angka pernikahan usia dini maupun tingkat perceraian tinggi.
Kota Bogor menjadi pilihan karena berdasarkan data BPS Provinsi Jabar 2019, jumlah perceraian masih pada angka ribuan.
"Diharapkan dari pelatihan ini dapat terbentuk keluarga yang berkualitas, IPP nasional meningkat dan berperan dalam pembangunan nasional di bidangnya masing-masing," tambah Mulyani.
Ke depan tantangan dan problematika kepemudaan semakin beragam. Oleh sebab itu, perlu pembekalan dan peningkatan ilmu serta berbagai kemampuan, apalagi era globalisasi, digitalisasi, dan era arus teknologi informasi yang semakin cepat.
"Pemuda saat ini berada pada era tantangan yang berat dan beragam. Tetap semangat dan berjuang terus karena tidak ada kata lain kecuali pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan harus terlibat dalam pembangunan bangsa," pesan Mulyani.
Pelatihan seri 3 kali ini diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan se-Kota Bogor, serta dihadiri para narasumber yang kompeten di bidangnya.
Adapun para narasumber tersebut adalah Kaukabus Syarqiyah (Certified Financial Planner), Reza Indragiri Amriel (Ahli Psikologi Forensik/Dosen PTIK), Fitri Rahardja (Praktisi Kedokteran), Risda Rizkillah (Akademisi).
"Terima kasih kepada Kemenpora, sinergi pusat dan daerah ini semoga semakin mendongak partisipasi pemuda Kota Bogor," ucap Kadispora Bogor Taufik.
Baca juga: Menpora harap program Tarkam bisa kolaborasi dengan PSRI 2024
Baca juga: Menpora Dito dukung anggota UI Trail Runners ikuti UTMB di Perancis
Dikutip dari keterangan resmi Kemenpora, Rabu, program dari PKPRT Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda tersebut berlangsung di Hotel Padjadjaran Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Pelatihan ini menyasar entitas terkecil keluarga muda guna mempersiapkan dalam lingkup yang lebih besar," kata Asdep Kemenpora Mulyani Sri Suhartuti.
Program ini didesain untuk mendongkrak indeks pembangunan pemuda nasional, termasuk dalam hal penguatan calon-calon keluarga muda dan menyasar daerah-daerah dengan angka pernikahan usia dini maupun tingkat perceraian tinggi.
Kota Bogor menjadi pilihan karena berdasarkan data BPS Provinsi Jabar 2019, jumlah perceraian masih pada angka ribuan.
"Diharapkan dari pelatihan ini dapat terbentuk keluarga yang berkualitas, IPP nasional meningkat dan berperan dalam pembangunan nasional di bidangnya masing-masing," tambah Mulyani.
Ke depan tantangan dan problematika kepemudaan semakin beragam. Oleh sebab itu, perlu pembekalan dan peningkatan ilmu serta berbagai kemampuan, apalagi era globalisasi, digitalisasi, dan era arus teknologi informasi yang semakin cepat.
"Pemuda saat ini berada pada era tantangan yang berat dan beragam. Tetap semangat dan berjuang terus karena tidak ada kata lain kecuali pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan harus terlibat dalam pembangunan bangsa," pesan Mulyani.
Pelatihan seri 3 kali ini diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan se-Kota Bogor, serta dihadiri para narasumber yang kompeten di bidangnya.
Adapun para narasumber tersebut adalah Kaukabus Syarqiyah (Certified Financial Planner), Reza Indragiri Amriel (Ahli Psikologi Forensik/Dosen PTIK), Fitri Rahardja (Praktisi Kedokteran), Risda Rizkillah (Akademisi).
"Terima kasih kepada Kemenpora, sinergi pusat dan daerah ini semoga semakin mendongak partisipasi pemuda Kota Bogor," ucap Kadispora Bogor Taufik.
Baca juga: Menpora harap program Tarkam bisa kolaborasi dengan PSRI 2024
Baca juga: Menpora Dito dukung anggota UI Trail Runners ikuti UTMB di Perancis
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: