Jokowi: terobos jalur busway didenda Rp1 juta
1 November 2013 16:13 WIB
Puluhan pengendara sepeda motor memasuki jalur Transjakarta di Kawasan Buncit, Jakarta, Selasa (29/10). Pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama pihak Polda Metro Jaya menaikan denda penerobos jalur Transjakarta sebesar Rp 500 ribu untuk sepeda motor dan Rp 1 juta untuk mobil. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pengendara tidak menerobos jalur busway karena dendanya mahal, peraturan tersebut efektif mulai 1 November 2013.
"Sekarang jangan berani-berani lewat jalur busway, dendanya mahal, Rp1 juta, biar kapok," kata Jokowi pada Penganugerahan Sopir Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu lintas 2013 di Jakarta, Jumat.
Selain mengingatkan pengguna jalan pada umumnya, Jokowi mengingatkan para pengemudi metromini agar lebih berhati-hati saat membawa angkutannya.
"Masa enam bulan lalu, metromini nabrak gak pilih-pilih, nabrak kok nabrak pos polisi, ini tugas Dishub untuk memberikan sosialisasi pada mereka," katanya.
Jokowi mengatakan Dishub harus membina para pengemudi angkutan umum terutama pengemudi metromini, kopaja dan angkot agar tertib.
Jokowi juga memotivasi para pengemudi metromini, kopaja dan angkot agar bisa meraih predikat sopir teladan di masa yang akan datang.
"Kalau sekarang yang menang itu sopir taxi dan busway ya tidak heran, mereka sudah cukup baik, tahun depan saya harapkan ada yang menang dari Kopaja, angkot, dan Metromini. Ini tugas Dishub," katanya.
Dalam lomba tersebut, juara pertama sopir teladan diraih Dedy Sumantri dari PT Silver Indah Nusa Bird.
"Sekarang jangan berani-berani lewat jalur busway, dendanya mahal, Rp1 juta, biar kapok," kata Jokowi pada Penganugerahan Sopir Teladan dan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu lintas 2013 di Jakarta, Jumat.
Selain mengingatkan pengguna jalan pada umumnya, Jokowi mengingatkan para pengemudi metromini agar lebih berhati-hati saat membawa angkutannya.
"Masa enam bulan lalu, metromini nabrak gak pilih-pilih, nabrak kok nabrak pos polisi, ini tugas Dishub untuk memberikan sosialisasi pada mereka," katanya.
Jokowi mengatakan Dishub harus membina para pengemudi angkutan umum terutama pengemudi metromini, kopaja dan angkot agar tertib.
Jokowi juga memotivasi para pengemudi metromini, kopaja dan angkot agar bisa meraih predikat sopir teladan di masa yang akan datang.
"Kalau sekarang yang menang itu sopir taxi dan busway ya tidak heran, mereka sudah cukup baik, tahun depan saya harapkan ada yang menang dari Kopaja, angkot, dan Metromini. Ini tugas Dishub," katanya.
Dalam lomba tersebut, juara pertama sopir teladan diraih Dedy Sumantri dari PT Silver Indah Nusa Bird.
Pewarta: Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: