Jayapura (ANTARA) - Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengakui, patroli yang dilakukan personel TNI-AL , Rabu pagi (27/3) sekitar pukul 10.25 WIT, telah menggagalkan penyelundupan BBM ke Papua Nugini (PNG).

Danlamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar)Ludi Prastyono kepada Antara di Jayapura, Rabu, membenarkan bahwa patroli yang dilaksanakan personel yang bertugas di Pos TNI-AL di Skouw Sae telah menggagalkan penyelundupan BBM ke PNG yang dilakukan empat warga negara tetangga itu.

"Saat ini keempat WN PNG beserta barang bukti berupa lima jerigen yang masing-masing seberat 35 liter itu diamankan dan dibawa ke Satuan Patroli TNI -AL di Jayapura," jelasnya.

Menurut dia, penyelundupan BBM jenis Pertalite yang diangkut dari Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura itu tujuan PNG.

BBM itu diangkut menggunakan perahu motor dengan motoris orang PNG bersama tiga orang rekannya yaitu Aldino Ojopo (26), Kimosi Sebi (32) Samuel Ojoko (53) dan Hendisel (24).

Terungkapnya kasus penyelundupan itu berawal saat anggota TNI-AL melaksanakan patroli patok di perbatasan RI-PNG dan saat melaksanakan observasi di sekitar muara perairan Skow Sae dan terlihat sebuah perahu motor berpenumpang empat orang bergerak dari Skouw Yambe sehingga tim mendekati dan melakukan pemeriksaan .

Ketika melakukan pemeriksaan itu ditemukan lima jerigen masing-masing berisi 35 liter BBM jenis Pertalite.

Dari pemeriksaan awal terungkap BBM itu dibarter dengan pinang yang dibawa dari PNG ke warga yang bermukim di Skouw Yambe, jelas Dan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono.