Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memfokuskan pengamanan di pusat keramaian, terminal, stasiun dan tempat ibadah saat libur Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta Utara.

"Pengamanan berpusat di tempat wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, terminal, stasiun dan rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik ke kampung halaman,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Saat Rapat Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Jakarta, Rabu,
dia mengatakan, Polres Metro Jakarta Utara bersama pihak terkait melaksanakan pengaman dengan sasaran di tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

Khusus mudik, pihaknya berfokus meningkatkan pengamanan pada tempat keberangkatan seperti terminal, stasiun dan halte busway.

Baca juga: Polri gelar Operasi Ketupat 2024 libatkan 145.161 personel
Baca juga: Sebanyak 1.500 personel amankan Idul Fitri di Jakarta Pusat

Ia mengatakan ada juga kegiatan mudik gratis perlu menjadi atensi untuk pengamanan.
Begitu pula di terminal, stasiun dan halte busway sebagai pengumpan untuk bus-bus yang akan berangkat ke luar kota.

Gidion mengajak semua pihak untuk terlibat aktif melaksanakan pengamanan ini, demi terwujudnya Kamtibmas. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, Kita harus sinergi dan apa yang harus bisa lakukan bersama untuk melayani masyarakat,” kata dia.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bersama Forkopimko (Forum Koordinasi Pimpinan Kota) menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di Aula Wirasatya Polres Metro Jakarta Utara, Rabu.

“Terima kasih atas kehadiran para peserta semua rekan-rekan sekalian di tempat ini di Polres Metro Jakarta Utara. Segala sesuatu akan kita bahas di sini,” kata dia