Sungailiat (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Mabes Polri bersama Satgas Pangan Polda Bangka Belitung mengecek harga dan pemantauan stok serta kelancaran distribusi bahan pangan pokok di Pasar Kite Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Dari hasil pantauan lapangan, Tim Satgas Pangan Mabes Polri menemukan harga beberapa komoditas cenderung stabil mendekati normal," kata Ketua Tim Satgas Pangan Polri Wilayah Bangka Belitung Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan dalam kegiatan yang melibatkan Badan Pangan Nasional, Sekretariat Kabinet dan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, dan Perwakilan BI Babel ini dilakukan untuk memantau harga, stok dan distribusi dalam rangka memastikan ketersediaan berbagai bahan pangan pokok di wilayah Bangka Belitung.

Selain di Pasar Kite Sungailiat, pihaknya juga telah melakukan pemantauan di beberapa pasar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Baca juga: Polri jamin kelancaran distribusi bahan pokok

"Maksud kegiatan ini kita ingin memastikan tiga hal, yakni ketersediaan, distribusi dan harga bahan pokok jelang Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.

Menurut dia, masih ada beberapa komoditas, seperti cabai dan bawang yang mengalami kenaikan harga, namun hal tersebut juga terjadi di beberapa wilayah.

"Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Babel, namun juga di beberapa daerah lain, apalagi Babel bukan sentra produksi, dan beberapa barang tersebut semuanya didatangkan dari luar, tentu ini juga ada kendala pasang surut air laut sehingga mempengaruhi harga barang menjadi mahal," katanya.

Kendati harga masih fluktuatif, kata dia, tidak ditemukan harga bahan pokok di Babel yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), seperti halnya harga beras premium dari Rp17 ribu turun menjadi Rp16 ribu/kilogram, kualitas medium saat ini sudah turun antara Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

"Secara nasional dibanding 1 bulan lalu sudah terjadi penurunan, maka ini kita lakukan pemantauan ke daerah untuk cek untuk memastikan jika ada sumbatan, terjadi di mana," katanya.

Ia mengimbau kepada pedagang untuk tetap melayani masyarakat dengan baik dan masyarakat tidak perlu panik atau khawatir karena ketersediaan bahan pokok di Babel relatif aman.

"Kami sudah cek, stok di Babel aman hingga dua bulan ke depan," katanya.

Baca juga: Bersatu padu membuka akses menuju penyangga pangan Banjarmasin
Baca juga: Satgas Pangan Polres Jaktim cek stok beras di Pasar Induk Cipinang