Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengembangkan model pendidikan baru di ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Saat ini kita sedang mengembangkan model pendidikan baru dengan pelatihan konsep beyond schooling untuk memperkaya pengetahuan kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik;" kata Direktur Pelayanan Dasar OIKN Suwito di Penajam, Selasa,

Dengan demikian, kepala sekolah dan tenaga pendidik memiliki pemahaman yang kuat dan dapat mengimplementasikan atau menerapkan dengan efektif di sekolah.

Pelatihan dilaksanakan dengan metode interaktif, lanjut dia, narasumber memulai dengan memberikan pengantar singkat sebagai pemantik diskusi.

Kemudian peserta pelatihan aktif melakukan identifikasi permasalahan dan menyusun solusi untuk pengembangan sekolah di Kota Nusantara sesuai konsep beyond schooling.

Baca juga: OIKN kolaborasi dengan BRIN rancang pemajuan kebudayaan Kota Nusantara
Baca juga: OIKN berkomitmen jaga keanekaragaman hayati dalam pembangunan IKN
Beyond schooling melibatkan ekosistem pendidikan, pembelajaran tidak hanya bertumpu pada sekolah dan tenaga pendidik, tetapi melibatkan semua komponen yang ada di sekitar sekolah dan peserta didik, serta juga orang tua ikut mendidik.

Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan, terdapat kemajuan yang signifikan, menurut dia, sebelumnya para peserta kurang memahami konsep beyond schooling, dan setelah dibekali melalui pelatihan mampu mengidentifikasi dan menangani permasalahan di sekolah masing-masing dengan lebih efektif.
Kepala sekolah dan tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan juga mampu memberikan solusi terhadap pengembangan sekolah menjadi beyond schooling.

Beyond schooling adalah konsep pendidikan masa depan yang bakal diterapkan di ibu kota negara baru Indonesia, kata dia, melampaui landasan berpikir atau konsep dasar (paradigma) pendidikan saat ini.

Konsep tersebut disiapkan untuk mencapai tujuan pembangunan Kota Nusantara menjadi kota dunia yang berkelanjutan, demikian Suwito.

Narasumber pelatihan merupakan praktisi profesional dari Jakarta, dan pelatihan diikuti kepala sekolah dan tenaga pendidik dari delapan sekolah mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, serta menengah atas di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: OIKN: 65 persen wilayah IKN didedikasikan untuk kawasan lindung
Baca juga: OIKN: Jalan di IKN akan miliki jalur penyeberangan satwa liar