Jakarta (ANTARA) - Manager Network Management J&T Cargo Muhammad Said Abdullah mengatakan sebanyak 1,5 juta mitra atau UMKM yang bergerak di bidang pelayanan telah mengakses pengiriman berbagai produk atau barang se-Indonesia.

“J&T Cargo telah menjadi best practice yang sukses memberdayakan UMKM, dimana dalam dua tahun ini, para mitra atau UMKM yang bergerak di bidang pelayanan berhasil melayani pengiriman untuk perusahaan besar, hingga saat ini telah mencapai 1.500.000 pelanggan,” kata Said dalam Media Iftar 1445 Hijriah di Jakarta, Selasa.

Said mengatakan pihaknya komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan melalui kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting, yaitu UMKM yang bergerak di bidang pelayanan dan komunitas UMKM, portal informasi bisnis, dan sektor resources.

“J&T Cargo meyakini sinergi yang kuat ini akan memainkan peran penting dalam menciptakan kualitas pelayanan ke customer pada ekosistem pengiriman kargo,” ujar Said.

Menurut Said menjelaskan J&T Cargo bekerja sama dengan SWA Media Group memberikan pembinaan bisnis terhadap 100 mitra. Pembinaan ini difokuskan pada materi pelayanan sesuai standar J&T Cargo yang dapat diimplementasikan oleh para mitra.

Sebagai motivasi tambahan, J&T Cargo dan SWA Media Group juga menginisiasi program Best Service outlet. Program tersebut merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan.

“J&T Cargo dan SWA Media Group tidak hanya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada 100 outlet terpilih, tapi juga akan melibatkan 3,337 outlet lain yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk turut ikut dalam pembinaan,” jelas Said.

Selanjutnya J&T Cargo turut memberdayakan komunitas UMKM atau seller yang menggunakan layanan pengiriman mereka. Komunitas tersebut antara lain seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Komunitas Seller UMKM, serta komunitas pelaku ekspor-impor.

“Kerjasama ini berbentuk penyelenggaraan pelatihan tentang strategi peningkatan jualan dan pengiriman bagi mitra UMKM. Selain itu, para mitra ini pun bisa mendapatkan feedback tentang bagaimana meningkatkan kualitas layanan J&T Cargo di outlet mereka,” jelas Said.


Manager Network Management J&T Cargo Muhammad Said Abdullah memberi keterangan di Jakarta, Selasa (26/3/2024). ANTARA/Harianto


Lebih lanjut Said menerangkan J&T Cargo juga menyediakan solusi terintegrasi yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Bersama dengan sektor resources, J&T Cargo siap menghadirkan solusi yang holistik untuk 100 mitra yang mendapatkan penghargaan Best Service Outlet.

Dia mengatakan para mitra sebagai UMKM yang bergerak di bidang pelayanan dapat dengan mudah mengajukan bantuan guna meningkatkan pelayanan mereka ke customer, salah satunya melalui financial solution atau pendanaan untuk penambahan armada, perluasan tempat, atau penambahan sumber daya manusia (SDM).

“Selain pendanaan, ke depannya kami juga akan bekerja sama dengan sektor lain yang mendukung dalam bentuk material, seperti armada dan warehouse. Tujuannya adalah untuk membantu ekspansi bisnis para mitra dan melayani lebih banyak lagi pelanggan dengan kualitas layanan terbaik,” ungkap Said.

Said mengatakan seiring pertumbuhan mitra yang masuk dalam ekosistem J&T Cargo, bisnis perusahaan juga turut tercatat tumbuh secara positif. Hingga kuartal pertama tahun 2024, J&T Cargo memiliki lebih dari 3.337 outlet (mitra) yang tersebar di seluruh negeri.

“Dengan komitmen kuat dan sinergi antara J&T Cargo dan para mitra, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan industri pengiriman kargo dari aspek pelayanan kepada pelanggan,” kata Said.