Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan kesiapan ini menjadi komitmen Baznas dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program zakat yang terstruktur dan efektif.
Baca juga: Forum Zakat Kaltim: Tunaikan zakat fitrah secara lebih awal
Saidah mengatakan beras yang akan didistribusikan telah melalui standar pengolahan yang baik, sehingga mutu beras yang dihasilkan berkualitas.
Adapun untuk pengadaan gabah yang akan digiling menjadi beras, ungkap dia, telah dilakukan sejak awal Ramadhan melalui proses pengeringan menggunakan oven maupun manual.
"Stok gabah yang ada kurang lebih 150 ton, yang nantinya akan disuplai 93 ton ke program zakat fitrah Baznas untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," ujarnya.
Baca juga: Baznas RI targetkan pengumpulan ZIS selama Ramadhan capai Rp430 miliar
Untuk memastikan suplai tersedia, ungkap Saidah, dilakukan stok opname hingga Minggu, 24 Maret 2024 dengan ketersediaan beras mencapai 42 ton beras.Baca juga: Baznas RI targetkan pengumpulan ZIS selama Ramadhan capai Rp430 miliar
Kemudian, sambungnya, proses pengiriman pertama dari lumbung pangan Baznas Sukabumi ke Baznas RI dilakukan seberat 3,5 ton beras.
Saidah menyatakan dalam menyukseskan program pengadaan beras zakat fitrah 1445 H, Baznas RI memberdayakan para petani lokal, sehingga dapat memberikan kesejahteraan yang merata di tengah masyarakat.
"Kami berharap dengan segala upaya yang telah dilakukan Baznas RI, program pengadaan beras zakat fitrah 1445 H dapat berjalan dengan sukses dan sesuai rencana," ucap Saidah.
Baca juga: Baznas Kuningan tetapkan nilai zakat fitrah 1445 Hijriah Rp40.000
Baca juga: Baznas Kuningan tetapkan nilai zakat fitrah 1445 Hijriah Rp40.000