Jakarta (ANTARA) - Pengguna Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek diperkirakan mencapai 25 ribu penumpang pada Hari H Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 H.

"Kalau momen lebaran prediksi kami di angka 25.000 penumpang pada Hari H Lebaran," ujar Manajer Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Selasa.

Mahendro juga mengatakan bahwa untuk libur lebaran nanti pihaknya menggunakan pola operasional "weekend". Selama ini LRT memiliki dua pola operasional yakni pola "weekday" dan "weekend".

Ketika hari libur dan cuti bersama maka LRT menggunakan pola operasional "weekend" sehingga terdapat 260 perjalanan pada hari tersebut dengan jarak kedatangan (headway) pada pagi hari sekitar 19 menit dan headway pada siang sampai malam hari sekitar 12,5 menit ketika hari libur.

"Ketika hari libur maka waktu headway pada waktu siang hari lebih singkat dibandingkan pagi. Karena mayoritas pengguna kami merupakan pekerja kantoran, jadi nanti ketika libur mereka tidak menggunakan kereta LRT. Namun, kami tetap melakukan persiapan-persiapan karena memang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah penumpang, apalagi Lebaran tahun ini merupakan yang pertama bagi LRT Jabodebek," kata Mahendro.

Baca juga: Kemenhub perpanjang tarif promo LRT Jabodebek hingga 31 Maret 2024

LRT juga berencana untuk melakukan kegiatan-kegiatan di stasiun ketika pada masa libur Lebaran untuk meningkatkan minat masyarakat.

"Terkait posko samalah, memang kami tempatkan petugas untuk berjaga di setiap stasiun dalam rangka mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang," ujar Mahendro.

Untuk jam operasional LRT Jabodebek pada April, katanya, masih sama dan tidak ada perubahan yang signifikan.

Pada Ramadhan ini, Mahendro mengatakan jumlah pengguna LRT Jabodebek menunjukkan pertumbuhan yang positif.

"Kami berharap dengan semakin andal dan konsistennya operasional LRT Jabodebek dapat meningkatkan jumlah pengguna. untuk saat ini sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023 kami sudah 8,1 juta pengguna, sedangkan pada Maret sendiri kami sudah 1,1 juta pengguna," ujar Mahendro.

Baca juga: LRT Jabodebek ditetapkan sebagai objek vital nasional

Baca juga: LRT Jabodebek pastikan barang tertinggal penumpang diamankan petugas