Jakarta (Antara News) - Mogok Nasional yang dicanangkan buruh pada hari ini dan besok membuat kawasan Industri Pulo Gadung merugi milyaran rupiah.


"Kami belum hitung berdasarkan laporan dari 350 pabrik yang ada di kawasan ini namun kami pastikan jika hanya 50 persen saja yang berhenti sudah miliaran rupiah," kata Ahmad Maurizal, Kepala Humas PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung.

PT JIEP adalah pengelola kawasan industri Pulo Gadung.

Maurizal mengatakan mayoritas perusahaan di Kawasan Industri Pulogadung mengizinkan 50 persen pekerjanya untuk melakukan mogok nasional dengan status mengganti hari.




"Ini kan aksi solidaritas, pihak perusahaan di sini umumnya mengizinkan dengan syarat berganti hari, sabtu atau minggu mereka bekerja lagi, setidaknya kegiatan produksi harus berjalan 50 persen, " katanya.




Kalangan buruh mengeluhkan sikap perusahaan yang tidak sepenuhnya memberikan izin dalam aksi mogok nasional ini.




"Harusnya mogok ya mogok, urusan ganti hari ya lain lagi, itu hak libur kami," kata Haryadi darialiansi buruh KSPI Jakarta Timur.